GORONTALO – Penantian masyarakat Gorontalo khususnya Civitas Akademika Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA) untuk segerak memiliki Rektor Baru terjawab sudah, besok hari sabtu tanggal 24 April Rektor terpilih Universitas Bina Taruna (UNBITA) Dr. Hj. Ellys Rachman, S.Sos, M.Si akan dilantik oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Taruna Gorontalo Ny. Hj. Hasmin Modanggu.
Ketua Panitia Seleksi Pemilihan Rektor Universitas Bina Taruna Gorontalo I Kadek Satria Arsana, S.Pd, M.Pd mengungkapkan bahwa pelantikan Rektor Universitas Bina Taruna (UNBITA) periode 2021-2025 berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Bina Taruna Gorontalo tertanggal 20 April 2021 yang ditandatangani oleh Ketua Yayasan Bina Taruna. Proses pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan akan dilakukan pada pukul 13.30 WIT di Hotel Aston Gorontalo.
Pelantikan Rektor Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA) pada besok merupakan jawaban atas penantian masyarakat khususnya Civitas Akademika Universitas Bina Taruna (UNBITA), yang menantikan kehadiran Rektor Baru Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA) yang definitif untuk feriode 2021-2025.
Insya Allah dengan adanya Rektor Baru Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA) Program Pengembangan Universitas Bina Taruna (UNBITA) dapat segerak dilakukan, seluruh Civitas Akademika Universitas Bina Taruna siap memberikan dukungan penuh untuk kepemimpinan Rektor yang baru.
Sebelumnya Dr. Hj. Ellys Rachaman, S.Sos, M.Si telah di seleksi sebagai Calon Rektor Universitas Bina Taruna (UNBITA) periode 2021-2025 bersama dengan calon Rektor Dr. Dra. Hj. Lisda Van Gobel, MPA melalui proses Seleksi Calon Rektor Universitas Bina Taruna (UNBITA) oleh Senat Universitas yang diketuai oleh Nolfie S. Tueno, S.Sos, M.Si.
Berdasarkan hasil Seleksi Dr. Hj. Ellys Rachman, S.Sos, M.Si yang lolos diremokondasikan oleh senat UNBITA untuk ditetapkan sebagai Rektor Universitas Bina Taruna Gorontalo feriode 2021-2025.
Rektor Baru UNBITA Dr. Hj. Ellys Rachman, S.Sos, M.Si termasuk dalam daftar 5 Rektor Termuda di Indonesia, yang sebelumnya Risa Santoso umur 27 tahun Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) di Asia Malang, Rika Saputra umur 36 tahun Rektor Universitas Muhammadiya Sumatera Barat (UMSB), Firmansyah umur 39 tahun Rektor Paramadina, Anis Baswedan umur 38 tahun mantan Rektor Paramadina yang sekarang adalah Gubernur DKI Jakarta. Ellys Rachman umur 42 tahun Rektor Universitas Bina Taruna Gorontalo. Dan Rektor termuda pertama memimpin Universitas di Provinsi Gorontalo.
Selain Rektor Termuda di Indonesia, Dr. Hj. Ellys Rachman, S.Sos, M.Si juga menjadi Rektor Pertama di Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA). Sebab, lembaga pendidikan yang dipimpin baru terbentuk dan merupakan gabungan dari dua Sekolah Tinggi yang sudah berkembang sebelumnya, yaitu STIA Bina Taruna dan STITEK Bina Taruna Gorontalo.
Dua Sekolah Tinggi yang berada di bawah Yayasan Bina Taruna itu lantas di gabungkan dan menjadi Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA) melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor :101/E/O/2021.
Ada banyak harapan dan keinginan dari Civitas Akademika Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA) yang disematkan pada Rektor Muda Baru UNBITA ini, diantaranya tentu harapan akan kemajuan Universitas Bina Taruna (UNBITA) yang lebih baik lagi.
Semoga dengan kepemimpinan Rektor Baru akan membawa Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo menjadi lebih baik dalam semua aspek, diantaranya dari sisi pengelolaan SDM, Pengelolaan Infrastruktur, dan kesejahteraan.
Kepemimpinan Rektor yang baru diharapkan membawa kemaslahatan yang baru dan memberikan kebaikan bagi seluruh Civitas Akademika dan juga bagi tenaga pendidik/kependidikan yang semakin memberikan peluang untuk berkarya dan memberikan kontribusi yang semakin baik, sehingga memiliki catatan yang lebih berharga dari setiap tenaga pendidik/kependidikan untuk Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA).
Seluruh Civitas Akademika Universitas Bina Taruna Gorontalo (UNBITA) berharap Rektor yang baru terpilih akan memiliki terobosan-terobosan baru dalam pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat.
Penulis, Anggota Senat UNBITA