BOLMUT, MEDIASULUTGO.COM – Jembatan Darurat di jalan trans Sulawesi, tepatnya di Desa Komus II, Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) di nilai asal jadi.
Pasalnya dengan kondisi yang seperti itu rawan terjadi kecelakaan. Seperti beberapa waktu lalu. Sebuah truk akhirnya terperosok dan masuk ke sungai.
Wakil Ketua DPRD Bolmut, Drs. Salim Bin Abdullah kepada mediasulutgo.com, Minggu (10/8/2020). mengatakan jika dibiarkan seperti itu, maka bisa dipastikan kecelakaan akan terjadi lagi.
“Jembatan darurat yang di kerjakan itu asal jadi. Sehingga, tidak heran kalau kenderaan yang melintas ada yang jatuh. Jika masih begitu, akan ada lagi kenderaan yang menyusul akan jatuh lagi dan memakan korban jiwa, karena serampangan jembatan darurat mereka buat” ujar Ami Un sapaan akrab politisi PPP itu.
Sementara itu, Pihak perusahan CV. Prima Sakti Livina Steven, saat dihubungi mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan darurat itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Namanya saja jembatan darurat, itu kita sudah bikin selayak mungkin. Artinya, dari kekuatan jembatan dan jalan kita sudah buat demikian,” Ungkapnya.
Lanjut Steven, di lokasi jembatan darurat itu telah terpasang plang-plang sebagai informasi untuk kemampuan jembatan darurat itu.
“Kita sudah pasang rambu-rambu untuk kenderaan yang lewat itu megang kita sudah ingatkan muatan kenderaan itu, karena kalau kelebihan muatan itu bisa berakibat seperti kejadian semalam. Kalau dijembatan darurat itu kita sudah pasang tanda peringatan maksimal 10 ton untuk kempuan jembatan itu,” Jelasnya.
Ia menambahkan, jembatan darurat tidak sama dengan jembatan utama yang sementara dibangun ada perhitungan konstruksinya. Pembatasan beban jembatan telah di sampaikan ke dinas ataupun instansi terkait.
“Kalau daruratkan tidak. Kita sudah surati ke dinas perhubungan dan kepolisian untuk pemberitahuan yang mana ada batasan kemampuan jembatan darurat. Jadi, untuk sementara kalau bisa dikurangi dulu muatan agar Kenderaan yang lewat itu aman melintasi jembatan darurat itu,” Imbuhnya. (Dolvin).