GORONTALO, Mediasulutgo.com — Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo menggelar rapat perdana di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Gorontalo pada Rabu (18/09/2024).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua Fraksi, Veni Anwar, dan didampingi oleh Sekretaris Fraksi, Wahyudin Moridu. Hadir pula seluruh anggota fraksi, yaitu Laode Haimudin, Espin Tuli, Suyuti, Hamzah Muslimin, dan Ance Robot.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media, rapat awalnya berjalan lancar dengan pembahasan agenda dan program kerja fraksi. Namun, suasana berubah tegang ketika salah satu Anggota Legislatif (Aleg) Provinsi Gorontalo periode 2019-2024, mengungkapkan pengalamannya yang kurang baik selama masa jabatannya. Ance merasa terkekang oleh kepemimpinan DPD PDI Perjuangan sebelumnya, yang menurutnya membatasi ruang geraknya sebagai Aleg.
Pernyataan tersebut segera memancing reaksi dari Sekretaris Fraksi, Wahyudin Moridu. Saat dikonfirmasi oleh awak media, Wahyudin menyatakan bahwa ia juga memiliki keluhan terkait kurangnya komunikasi dalam penempatan anggota fraksi di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Provinsi Gorontalo.
Wahyudin menegaskan bahwa pengalaman buruk dari periode sebelumnya sebaiknya tidak diwariskan kepada anggota legislatif yang baru terpilih.
Perdebatan antara Wahyudin dan Ance pun memanas hingga nyaris terjadi adu fisik. Beberapa anggota fraksi serta staf DPRD Provinsi Gorontalo segera bertindak untuk melerai dan menenangkan suasana. Ketegangan terus berlangsung hingga akhirnya Ketua Fraksi, Veni Anwar, memutuskan untuk menskors rapat guna meredakan situasi. (*)