GORUT, mediasulutgo.com – Puluhan karyawan Usaha Dagang (UD) Dhidi Mart Group menjalani penyuntikan vaksin Covid – 19, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah, dalam rangka memutus mata rantai Covid – 19.
Pimpinan UD Dhidi Mart Group, Shanti Shera mengatakan, dalam proses vaksinasi ini memang diikuti oleh seluruh karyawan. Namun ada beberapa karyawan lainnya masih ditunda sesuai hasil screening oleh petugas kesehatan.
“Memang target kami semua karyawan sudah tervaksin. Namun, ada beberapa karyawan yang masih tertunda, karena mengalami diagnosa, seperti darah tinggi, kolestrol, asam urat, gula sehingga dipastikan belum bisa divaksin. Namum ketika vaksin ditahap kedua, diagnosa mereka sudah normal maka tetap akan divaksin” ungkap Shanti Shera, minggu (05/09/2021).
Iapun mengatakan, pelaksanaan vaksin bagi karyawan ini juga sebagai contoh bagi masyarakat, maupun para konsumen yang ingin berbelanja.
“Apalagi karyawan itu melayani konsumen, pembeli, sehingga mereka (karyawan) juga menunjukkan bahwa vaksin ini benar – benar aman. Sehingga masyarakat, maupun pembeli yang masih ragu bisa yakin, apabila nanti sudah waktunya vaksin tidak ragu lagi,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, UD Dhidi Mart Group telah menyiapkan konsumsi ringan dan bingkisan yang isinya berupa snack, susu dan gula, serta Doorprize yang hadiahnya barang elektronik, baik itu kipas angin, rice cooker dan perlengkapan dapur. Sementara konsumsi berat (nasi kotak) dari Bapak Rachmat Gobel dalam rangka HUT yang ke 59 tahun.
“Jadi mereka setelah divaksin diberikan bingkisan hadiah. Kami juga menyiapkan konsumsi ringan, serta Doorprize yang hadiahnya barang elektronik, baik itu kipas angin, rice cooker dan perlengkapan dapur. Nah, kalau konsumsi berat (nasi kotak) dari Bapak Rachmat Gobel dalam rangka HUT yang ke 59 tahun,” terangnya.
Ia menambahkan, dirinya bahkan selalu siap mendukung kebijakan pemerintah,
dalam menangani pandemi Covid – 19 yang kurang lebih hampir 2 tahun melanda bangsa indonesia, khususnya Gorut.
“Karena ini kebijakan pemerintah, maka tentu kita harus mengikuti. Karena kalau kita tidak mengikuti, maka jelas dalam kebijakan dan aturan akan di cabut izin perusahaan. Sehingga ini salah satu bentuk dukungan juga untuk sama – sama memutus mata rantai Covid – 19,” tambahnya.
Terahir kata Santi menambahkan, dirinya terus mengajak masyarakat sekitar, bahkan secara umum untuk bisa membantu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid – 19.
“Saya terus menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu – isu Hoax saat ini. Intinya ikuti dulu anjuran ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada kita.
Tentunya kita menginginkan kondisi bangsa kita, khususnya Gorut sudah kembali normal. Proses belajar mengajar, intinya semua aktivitas bisa kembali normal,” tandasnya.(SMS)