GORONTALO, mediasulutgo.com – Keluhan warga terkait kerusakan berupa retakan pada ruas jalan Paguyaman–Mananggu, tepatnya di kawasan Lahumbo yang baru saja diaspal, mendapat respons cepat dari pihak kontraktor pelaksana, PT Tri Sandy Yudha. Saat ini, perbaikan telah dilakukan di enam titik kerusakan yang sebelumnya dikeluhkan masyarakat.
Keluhan tersebut awalnya disuarakan warga melalui media sosial, lengkap dengan foto-foto yang memperlihatkan kondisi jalan yang retak di beberapa bagian. Unggahan itu pun mendapat perhatian luas, memicu kekhawatiran publik terkait mutu pengerjaan proyek yang bernilai hingga Rp83 miliar tersebut.
Menindaklanjuti hal itu, tim teknis dari PT Tri Sandy Yudha langsung turun ke lapangan. Berdasarkan pantauan awak media pada Senin (30/06), alat berat dan sejumlah pekerja terlihat aktif melakukan perbaikan di titik-titik jalan yang mengalami keretakan. Upaya ini menunjukkan komitmen kontraktor dalam menjaga kualitas proyek infrastruktur yang dinilai vital bagi masyarakat setempat.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan masukan dari warga. Ini menunjukkan bahwa masyarakat peduli terhadap infrastruktur yang dibangun untuk kepentingan bersama,” ujar salah satu perwakilan PT Tri Sandy Yudha yang enggan disebutkan namanya. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik, demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Proyek peningkatan jalan Paguyaman–Mananggu sendiri merupakan salah satu proyek strategis di Kabupaten Boalemo. Dengan nilai kontrak mencapai Rp83 miliar, jalan ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta mempermudah mobilitas warga.
Respons cepat yang ditunjukkan oleh kontraktor dinilai sebagai langkah positif dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proyek-proyek pembangunan yang dibiayai negara. Diharapkan, hasil akhir proyek benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Pemerintah dan pihak kontraktor juga mengimbau masyarakat untuk terus mengawasi jalannya pembangunan serta menyampaikan masukan secara konstruktif, demi terciptanya pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan di daerah. (*)