mediasulutgo.com || Kasus Pembunuhan Bocah di Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) hingga kini masih menjadi pembicaraan publik. Pasalnya kejadian tersebut dinilai cukup sadis dan menghebohkan karena dilakukan oleh wanita yang merupakan tante korban sendiri.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulawesi Utara (Sulut) Yusra Alhabsyi saat bersua dengan media ini, Sabtu (20/1/2023), mengungkapkan keprihatinannya serta mengutuk keras kejadian tersebut.
“Saya turut prihatin atas kejadian ini dan mengutuk keras pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap bocah perempuan yang duduk di bangku kelas tiga SD yang ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa,” ucapnya
Anggota DPRD Provinsi Sulut ini berharap, peristiwa sadis seperti itu tidak akan terjadi lagi.
“Ini butuh peran kita semua. Saya berharap pemerintah harus lebih meningkatkan pembinaan spritual kepada masyarakat berkaitan dengan kasus kekerasan anak dan berbagai persoalan hukum lainnya agar peristiwa ini tidak lagi terjadi di Sulut lebih khususnya di Bolaang Mongondow raya(BMR).”ungkap Yusra.
“Edukasi dari pemerintah bisa dilakukan melalui ruang-ruang disaat momen pesta atau hajat warga. Mohon maaf, jangan hanya sambutan, atau berkaitan dengan pajak dan hal yang lain. Sebetulnya kesempatan itu pemerintah secara gratis bisa memanfaatkan untuk menyampaikan berkaitan dengan persoalan hukum apa lagi kaitan dengan peristiwa yang tengah viral saat ini.”tambahnya.
Pada kesempatan tersebut dirinya mengimbau masyarakat mendukung pihak kepolisian untuk menangani kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.(Ronniy)