Scroll keatas untuk lihat konten
BOLMONG RAYAHEADLINESHUKRIMKOTAMOBAGUSULUT

Polisi Terus Dalami Bentrok Warga di Lolayan

×

Polisi Terus Dalami Bentrok Warga di Lolayan

Sebarkan artikel ini
Lolayan

BOLMONG, Mediasulutgo.com — Polres Kotamobagu dan personil Polsek Lolayan terus mendalami bentrok di Kecamatan Lolayan yang melibatkan warga di dua desa yakni Desa Tanoyan Selatan dan Desa Tungoi 1 yang terjadi di lokasi pasar Desa Tanoyan Selatan kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 16.00 WITA.

Kapolsek lolayan AKP Joel Lalensang ketika di konfirmasi melalui Kanit Reskrim Aiptu Fadli Pampaile mengatakan saat ini pihaknya telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan terkait konflik yang telah merenggut nyawa warga Tungoi tersebut.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Saat ini situasi sudah kondusif dan pihak kami telah mengamankan dua oknum untuk di mintai keterangan, Dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di polres Kotamobagu, Intinya kami akan terus dalami kasus ini,”Terang Fadli.

Lolayan

Lebih lanjut Fadli Pampaile mengajak kepada kedua warga yang bertikai agar menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isue yang berkembang.

“Percayakan kasus ini ke aparat penegak hukum, ” Imbuhnya.

Sementara itu Sutomo Karim warga Tungoi Satu yang merupakan keluarga korban mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

“Saya minta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, Tangkap pelaku dan aktor di balik peristiwa berdarah ini. Apa salah kami kenapa jalan dihalangi, Kami hanya mencari nafkah untuk anak istri kami, ” Ucap Sutomo.

Pantauan media ini lokasi pasar Tanoyan Selatan yang merupakan akses ke perkebunan Kinali dan pertambangan warga dalam keadaan kondusif, Namun penjagaan super ketat terus di lakukan oleh gabungan TNI Polri.

Seperti diketahui, kejadian tersebut diduga bermula saat sejumlah warga Tanoyan Selatan memblokade jalan masuk ke arah perkebunan Kinali dan pertambangan warga.

Baca Juga: Diduga Masalah Tapal Batas Perkebunan, Dua Desa di kecamatan Lolayan Terjadi Bentrok

Dari pantauan media beberapa warga yang melewati jalan yang merupakan akses perkebunan kinali dan pertambangan warga itu tidak di ijinkan melintas. Nampak palang pintu portal masuk terbentang spanduk tulisan larangan dari pemdes dan BPD setempat.

Sumitro, warga Tanoyan menjelaskan sesuai kesepakatan empat pemerintah desa yakni desa Tanoyan Selatan, Tungoi Satu dan Dua serta Desa Tapa melarang seluruh aktifitas di Potolo dan sekitarnya.

Namun beberapa saat kemudian sejumlah masyarakat Desa Tungoi Satu datang  menanyakan maksud dari portal jalan menuju Kinali tersebut.

Belum mendapat jawaban tiba-tiba sekitar pukul 17.30 WITA  mereka di serang oknum tak di kenal. Sehingga menimbulkan reaksi reaksi dan terjadi adu fisik antar dua kubu tersebut.

dalam bentrok yang terjadi beberapa kendaraan roda dua tak lepas dari amukan warga, Beruntung petugas gabungan TNI Polri sigap sehingga tak menimbulkan korban jiwa.

Pada Malam harinya situasi semakin memanas. Massa semakin membludak sehingga personel polres Kotamobagu dengan di backup personel brimob inuai siaga satu untuk mengantisipasi konflik.

Di tengah kerumunan massa tersebut salah satu Warga Tungoi satu berinisial AB (30th) mengalami nasib nahas. Dirinya mengalami Luka dari oknum tak di kenal,  Korban sempat melarikan diri dalam keadaan luka. Pagi harinya Sabtu 25 Desember 2021 korban di temukan oleh polres gabungan TNI di bantaran sungai Tanoyan dalam keadaan tak bernyawa lagi.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *