BOALEMO, mediasulutgo.com – Belum lama melakukan aksi demonstrasi Di Kantor Bupati Boalemo, DPRD Kabupaten Boalemo, dan Kejaksaan Negeri Boalemo terkait kasus korupsi yang ada Dikpora, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Boalemo beraliansi dengan Persatuan Mahasiswa IAIN Boalemo kembali menggelar aksi serentak di 3 Kecamatan, (Senin,19/07/2021).
Aksi tersebut digelar Di Kecamatan Tilamuta yang bertitik di Tugu Jagung, Kecamatan Botumoito di Simpang 3 Kantor Camat Botumoito, Dan Mananggu di Simpang empat Alfamart .
Kepada Mediasulutgo.com, Ketua PMII Boalemo, Ismail Duke menyampaikan, Aksi yang dilakukan hanya merupakan aksi refleksi dan edukasi publik bahwa Kabupaten Boalemo dalam status Darurat Korupsi.
Jek Menguraikan, Kasus Pungli Serrifikasi Guru Tahun 2018, Pungli DAK Tahun 2020, Kasus KONI Tahun 2018,2019,dan 2020, serta realisasi beasiswa Tahun 2021 yang tidak tepat sasaran dan sampai dengan hari ini belum ada progres penyelesaian perkara.
“Kita masih pada tuntutan yang sama, tapi kali ini kita dengan gerakan refleksi dan edukasi publik, karna Boalemo hari ini dalam keadaan darurat korupsi,” Ujar Pemuda yang biasa disapa Jek itu.
Dirinya juga menegaskan, mereka tidak akan berhenti melakukan aksi sebelum kasus korupsi benar-benar dituntaskan.
Disisi lain, Ketua PMIB Agustian Antu mengungkapkan, mereka akan terus menjalankan fungsi mahasiswa dalam menegakkan keadilan di Boalemo dengan berpartisipasi dalam setiap gerakan.
“Kami akan terus melakukan presure terhadap kebijakan pemerintah dan kami akan terus terlibat dalam setiap gerakan selama gerakan itu suci dan tidak ditunggangi,” Pungkasnya.