GORUT, mediasulutgo.com – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontlao Utara (Gorut) Suleman Lakoro didampingi Kalak BPBD Gorut bersama jajarannya menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala BMKG Provinsi Gorontalo.
Kunjungan itu dalam rangka mesosialisasikan kondisi wilayah Gorut, khususnya dari segi kebencanaan.
“Apalgi kita sebagai daerah yang berpotensi, sehingga perlu ada langkah – langkah strategi menghadapi bencana tsunami,” ungkap Suleman Lakoro.
Ia menjelaskan, dalam waktu dekat ini pihak BMKG juga akan melakukan survey ditingkat lapangan, untuk melihat wilayah mana saja yang akan dijadikan sebagai jalur evakuasi sementara maupun jalur evakuasi ahir.
“Tentu strategi itu diantaranya menyiapkan jalur titik kumpul, jalur evakuasi sementara maupun tetap. Apalagi sebagian besar potensi wisata di sini itu berbasis laut,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata orang nomor dua itu pihak BMKG akan melakukan pergantian
alat “sirene” sebagai peringatan dini tsunami atau Early Warning System (EWS) yang berada di Desa Moluo.
“Seperti disampaikan oleh pihak BMKG tadi, bahwa “sirene” untuk peringatan tsunami yang ada di Desa Moluo rencananya akan diganti dengan yang lebih canggih lagi,” tandasnya.(SMS)