BOALEMO, mediasulutgo.com — Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Sherman Moridu, S.Pd, MM, bersama Forkopimda, menggelar rapat pertemuan dengan masyarakat Desa Mustika dan Desa Saripi Kecamatan Paguyaman, serta pihak PT. Pabrik Gula Tulangohula, pada Rabu (17/7/2024). Rapat ini bertujuan untuk membahas konflik yang terjadi antara masyarakat dan perusahaan.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Sherman Moridu ini melibatkan warga dari Desa Mustika dan Desa Saripi serta perwakilan dari PT. PG Tulangohula. Fokus utama pembahasan adalah kasus kematian sapi-sapi milik masyarakat yang diduga terjadi akibat masuknya ternak ke area lahan milik PT. PG Tulangohula, serta pemblokiran jalan yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk protes.
Dalam pernyataannya, Pj. Bupati Moridu mengungkapkan bahwa hingga saat ini, jumlah sapi yang mati telah mencapai 30 ekor. Hal ini memicu tindakan pemblokiran jalan menuju lahan PT. PG Tulangohula yang saat ini sedang dalam masa panen. “Kami mengadakan rapat ini untuk mencari solusi terbaik guna menyelesaikan masalah yang timbul, terutama terkait kematian sapi dan pemblokiran jalan,” ujar Pj. Bupati Moridu.
Pemerintah Kabupaten Boalemo dan Forkopimda berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah konkret guna menyelesaikan permasalahan ini. Pj. Bupati Moridu berharap bahwa rapat ini dapat menghasilkan keputusan yang memuaskan bagi semua pihak melalui musyawarah. “Kami berharap melalui pertemuan ini, kita bisa mencapai solusi yang adil dan menguntungkan semua pihak,” pungkasnya.
Rapat ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan antara masyarakat dan PT. PG Tulangohula serta mengembalikan kondisi yang kondusif di daerah tersebut. (*)
