Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALOMANADOPENDIDIKAN

PGRI Kabgor Gelar Konferensi Kerja Masa Bakti 2020-2025

×

PGRI Kabgor Gelar Konferensi Kerja Masa Bakti 2020-2025

Sebarkan artikel ini

MANADO, mediasulutgo.com – Persatuan Guru Republik Indoensia (PGRI ) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Gelar Konferens kerja tahun 2021 masa bakti 2020-2025, Jumat (15/10/2020), di Swiss-Belhotel Maleosan Manado. Secara resmi,

Kegiatan yang bertema “ Kreatifitas dan Dedikasi Guru Menuju Maju” dibuka langsung Bupati Gorontalo Neslon Pomalingo. Turut hadir sekertaris umum PGRI Provinsi Gorontalo, Ketua PGRI Kabgor Prof. Dr. Fory Armin Naway dan Wakil Ketua PGRI Kabgor Zubair Pomalingo,M.Pd.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Bupati Gorontalo Saat Membuka Kegiatan Konferensi Kerja PGRI Kabgor Tahun 2021

Kemudian juga kegiatan itu, disandingan dengan Penyerahan Piagam Penghargaan rangka Lomba Kebersihan, Penataan Lingkungan Sekolah dan Penerapan Protokol Kesehatan untuk Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tingkat TK/PAUD, SD dan SMP se-Kabupaten Gorontalo dari Tanggal 23 Agustus s.d 06 September 2021.

Pada kesempatan itu Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway mengatakan, konferensi itu bertujuan untuk mengevaluasi program sebelumnya. Dirinya pun menyampaikan, kepemimpinannya sejak tahun 2019 kemarin.

“Saya sampaikan di konferensi tadi, saya baru dua tahun sejak juni 2019 silam. Namun, dengan seumur jagung, alhamndulillah kita juga tidak pernah luput dari koordinasi dengn PGRI Provinsi Gorontalo, dalam rangka siap siaga dalam bentuk berbagai program,” kata Fory Naway, disambangi usai kegiatan itu.

Kata Fory, semua program dijalankan tak luput juga atas kerja keras dan kolaborasi pengurus PGRI Kabupaten hingga koordinasi ketingkat cabang.

Pengurus PGRI Kabgor

“Saya terbantukan dengan pengurus tenaga perumus kebijkan yang kami kerjakan selama program kerja sebelumnya hingga thun 2021,” ungkap Fory.

Dirinya mengakui dalam menjalankan program, lebih menekankan pada program terkoordinasi dengan pengurus pusat PB PGRI Pusat yaitu bagaimana project lingkar belajar melalui program wordshop dilakukan virtual.

“Saya selama dua tahun kemarin focus membenahi rungan yang saat ini sudah digunakan. Karena semua organisasi berbasis unit usaha dalam membantu anggota,” beber Fory Naway.

Kemudian, Langkah berikut kami sudah menyiapkan tenaga tambahan untuk perlengkapan organisasi termasuk LBH yang diharapkan membantu Guru yang sering banyak masalah dalam pendampingan lower.

Karena itu, pelaksanaan konferensi diharapkan membenahi secara keanggotaan, organisasi maupun masalah keuangan.

“termasuk unit usaha yang menopang yang tidak bisa di back up oleh anggaran. Jadi, mereka juga menyarankan dinaikan iuran dan dengan kesepatan bersama,” jelas Fory.

Ia pun menyampaikan, tadi, setelah Pak Bupati membuka acaranya, memberikan penyemangat, inovasi bagaimana pembelajaran yang baik diera pandemi fan konsep merdeka belajar. pak Bupati memberikan semacam ilustrasi dengan spririt bahwa PGRI ini bukan saja melakukan profesinalnya tapi bagaimana bisa lebih meningkatkan kinerja.

“Sehingganya karena Pak Bupati mantan ketua PGRI Provinsi selama 11 tahun dan itu memberikn semangat dari segi regulasi untuk bgaimana tenaga honor wajib mendapat bantuan rumah dengan alasan gajinya pas-pasan. layak juga guru honor diberikan bantuan rumah dan itu sesuai catatan dari dinas perkim sudah ada 26 orang yang diberikan bantuan rumah. Kita menghadapi era pandemi dan merdeka belajar tentu lebih membenah diri tenaga profesi ini untuk meningkatkan pengetahuan dan skill pembelajaran untuk anak-anak. Ini wujud kita menopang program sebgai mitra pemerintah daerah,” tandasnya. (if)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *