POHUWATO, mediasulutgo.com – Seorang Ibu Peternak Bebek di Desa Padengo Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato akan mempolisikan Karyawannya.
Ella Entri Sri Rezeki, mengaku kehilangan 560 ekor bebek dengan kerugian mencapai 27 juta yang menurutnya dicuri oleh karyawannya yang baru 15 hari sedang bekerja.
“Harga bebek kecil per-seribu ekor 17 juta. Dengan jumlah 2000 ekor bebek kecil yang dikelolanya dimodali 35 juta. Kini tersisa 1.440 ekor dan modalnya saja belum dipotong,” keluh Ella.
Ia mengungkapkan, saat mau dipanen atau dijual, ia baru mengetahui kalau bebeknya sudah banyak hilang. Dirinya pun tidak tahu nama lengkap karyawan yang mengambil bebeknya. Akan tetapi, menurutnya sering dipanggil Aby, katanya berasal dari Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Saya berulang kali hubungi dia lewat telepon dan WhatsApp, tapi saya diblokir,” tutur Ella kepada Media Sulutgo, Sabtu (19/12).
Ia berencana akan melaporkannya ke pihak kepolisian pada hari Senin lusa sembari menunggu suaminya dari Paguyaman.
Perkiraannya, bebek tersebut hilang atau dijual di Desa Tabulo, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo. Ada saksi, kata dia yang melihat bebek itu dijual di sana. Nah, dia mengaku punyanya sendiri.
“Saksi itu sudah mau saya ajak ke Kantor Polisi,” kata Ella. (Yus)