GORUT, mediasulutgo.com – Pelaksanaan hari puncak Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke – 72 Tahun 2022 tingkat Kabupaten Gorontalo Utara dilaksanakan di Desa Motihelimo, Kecamatan Sumalata Timur, bertempat di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Motihelumo, Senin (12/12/2022).
Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Thariq Modanggu didaulat menjadi pembina apel, turut dihadiri para asisten, Camat Sumalata Timur, Camat Sumalata, Ketua Baznas, para kepala desa dan masyarakat warga transmigran SP Motihelumo.
“Jadi secara umum bahwa transmigrasi sendiri merupakan program dari pemerintah, untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat ke wilayah lainnya di Indonesia,” ungkap Thariq Modanggu.
Pada kesempatan itu juga Bupati Thariq menyerahkan secara simbolis bantuan sapi bagi masyarakat peternak di dua desa. Diantaranya Desa Motihelumo dan Desa Deme 1 Kecamatan Sumalata Timur.
“Tadi juga kami menyerahkan secara simbolis bantuan sapi sejumlah 28 Ekor melalui ADD TA.2022 dari kedua desa tadi,” ucapnya.
Selain itu penyerahan secara simbolis bantuan paket kosumtif dana zakat kepada “Mustahik” di Desa Motihelumo oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gorut sebanyak 67 paket untuk warga transmigran SP Motihelumo.
“Tentu ini adalah bagian dari upaya kita pemerintah kepada masyarakat. Saya berharap dengan bantuan yang diserahkan tadi, bisa mendorong dan menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans) Kabupaten Gorontalo Utara, Felmi Amu Biahimo menyampaikan bahwa tema HBT ke 72 Tahun 2022 ini adalah “Transmigrasi mendukung pencapaian SDGs Desa untuk Indonesia Maju”.
“Jadi tema ini merupakan Hari Bhakti Transmigrasi diselenggarakan di seluruh Indonesia khususnya dilokasi Transmigrasi. Dan tahun 2022 ini dipusatkan di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan,” tambahnya.
Felmi menambahkan, bahwa SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa yang maju, unggul dan sejahtera.
“Jadi didalamnya termasuk desa tanpa kemiskinan, kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, peduli kesehatan, peduli lingkungan, peduli pendidikan, ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” tandasnya.(TR-05)