Makassar, mediasulutgo.com – Di tengah era disruptif yang penuh dengan perubahan cepat dan tak terduga, peran perempuan menjadi semakin penting dalam membangun masyarakat yang adil dan inklusif.
Apa itu era disruptif? Era disruptif adalah masa di mana terjadi perubahan besar dan cepat di berbagai bidang akibat inovasi teknologi yang mengguncang cara tradisional dalam beroperasi atau menjalankan sesuatu.
Oleh karena itu, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor menjadi isu yang tak bisa diabaikan.
Hal inilah yang menjadi perhatian utama dalam dialog publik bertema “Pemberdayaan Perempuan di Era Disruptif” yang diselenggarakan oleh DPC KEMANUSA Makassar di Warkop Mau.Co, Kabupaten Gowa, Sabtu (08/03/25).
Ketua DPC KEMANUSA Makassar, Gugun Puto Bello menegaskan bahwa perempuan tidak boleh hanya menjadi pengamat di tengah arus perubahan yang cepat.
Ia menekankan pentingnya langkah nyata agar perempuan mampu tampil sebagai agen perubahan yang aktif dan inovatif.
“Demi adanya langkah nyata untuk memastikan bahwa perempuan tidak hanya menjadi penonton dalam era disruptif, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif, inovatif, dan berdaya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peran perempuan di era ini bukan sekadar wacana, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendesak dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.
“Agar peran perempuan di era ini bukan hanya sekadar isu, tetapi sebuah keharusan untuk membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan,” terangnya.
Selain menyoroti pentingnya partisipasi aktif perempuan, ia juga mengungkapkan bahwa dialog ini membahas mengenai
kebijakan yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan di dunia profesional dan pengambilan keputusan.
“Semoga menjadi seruan untuk para mahasiswa agar menjadi bagian dari masyarakat yang paling terdepan dalam menghidupkan isu yang demikian,” tandasnya.
Perlu diinformasikan, kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber dari berbagai latar belakang yang membahas pentingnya peran perempuan di tengah perubahan pesat di era disruptif.
Ketiga narasumber tersebut yakni, Aminah, S.Pd.I., M.Pd., dikenal sebagai aktivis perempuan di bidang pendidikan, Prof. Dr. Hj. Nur Hidayah, S.Kep., Ns., M.Kes., sebagai akademisi dan pakar di bidang kesehatan, dan Nurnahdi Anwar, S.Pd., seorang aktivis relawan ibu rumah tangga.
Perlu diinfornasikan juga , kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai elemen. Tercatat sekitar 60 peserta hadir, termasuk tamu undangan dari beberapa organisasi dan akademisi lintas kampus di Makassar.