Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOGORONTALO UTARAHEADLINES

Pemkab Gorut Terima Bantuan 4.5 M Dari KLHK-RI

×

Pemkab Gorut Terima Bantuan 4.5 M Dari KLHK-RI

Sebarkan artikel ini

GORUT, mediasulutgo.com – Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) salah satu daerah kedua di Provinsi Gorontalo setelah Kabupaten Pohuwato mendapat bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khusus kegiatan padat karya penanaman mangrove, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK-RI).

Hal itu disampaikan Bupati Gorut, Indra Yasin, usai pencanangan kegiatan padat karya penanaman mangrove dalam rangka PEN di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Goronto Utara, Senin (23/11/2020).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Indra Yasin mengatakan, bantuan program padat karya penanaman mangrove ini pun mulai direalisasikan di 34 Provinsi, salah satunya adalah Provinsi Gorontalo.

“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan terima kasih banyak dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Presiden khususnya Menteri Lingkungan Hidup Bunda Dr. Ir. Siti Nurbaya yang diwakili Staf Ahli Kementerian LHK Prof. Winarni Monoarfa untuk melakukan penanaman 17 hektare mangrove dari 185 hektare yang kita tanam tahun ini. Di Provinsi Gorontalo ada 3 Kabupaten, yaitu Pohuwato, Boalemo, dan Gorut. Dan kita sendiri mendapat jata 185 hektare, senilai 4,5 miliar,” ungkap Indra Yasin.

Indra menambahkan, PEN adalah aksi pemerintah untuk melindungi masyarakat miskin dan mendukung dunia usaha kecil, menengah, BUMN dan perbankan untuk bertahan dan bangkit dari tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Apalagi daerah kita mempunyai potensi kelautan yang begitu luas, dengan garis pantai kurang lebih 317 kilometer, terpanjang di Provinsi Gorontalo. Di mana, dari 123 desa, 78 desa berada di wilayah pesisir pantai. Kita memiliki kawasan mangrove seluas 2.867 hektare,” kata Indra Yasin.

Ia berharap, dalam rangka melestarikan seluruh kawasan mangrove di Gorut, ke depan pihaknya akan mengusulkan
lagi program yang sama, untuk kebutuhan daerah dan masyarakat itu sendiri.

“Jadi masih ada 1000 hektare lebih yang membutuhkan perhatian. Dan tentu harapan kami pemerintah daerah, dan masyarakat gorut sangat besar, agar semua kawasan mangrove di daerah ini sudah bisa hijau kembali,” tutup Bupati dua periode itu.(Srm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *