LIMBOTO, mediasulutgo.com — Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mendorong penataan sumber daya manusia (SDM). Baik itu aparat tingkat desa hingga tenaga Honor dan Kontrak termasuk PPK
Bupati Gorontalo mengatakan, di tingkat desa telah melahirkan SOTK baru yang adil, merata dan berkinerja.
Oleh karena itu, Kata Nelson, setiap desa berbeda jumlah tenaga honor. Hal ini, karena disesuikan dengan kapasitas wilayah, jumlah penduduk dan seterusnya
“Alhamndulillah, baru-baru kita melakukan seleksi dari 2 ribuan aparat kurang lebih 1900 yang terseleksi. Sehingga kurang lebih seratusan lebih dievaluasi tidak layak, tidak pas menjadi aparat dan itulah hasil yang dilakukan,” kata Nelson dalam sambutannya pimpin apel perdana tahun 2020, di halaman Kantor Bupati, senin (03/01).
Nelson berharap dengan adanya evaluasi kinerja aparat desa bisa meningkatkan pelayanan akan lebih baik.
“Ada dampak positif karena hampir seluruh aparat desa belajar, termasuk belajar komputer, belajar bagaimana membuat surat dan sebagainya. Inilah yang diharapkan transformasi di birokrasi kita,” beber Nelson.
Bupati dua periode itu menambahkan, berikut juga melakukan penataan terhadap tenaga honor dan kontrak.
Ia pun berharap kepada seluruh OPD agar Segera mengulkan aparat yang benar-benar dibutuhkan terutama aparat tenaga medis, guru dan teknisi
sehingga segara di SK kan.
“Saya minta ini menjadi perhatian utama bagi BKD. Harapan saya besok keluar dan terbit SK yang benar -benar dibutuhkan dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat,”pinta Nelson.
“Sisanya kita lakukan evaluasi kembali selain kinerja, karakternya dan sebagainya. Sehingga kalau ada yang bisa dilanjutkan di SK kan kembali,” sambungnya.
Penataan berikut PPPK. tahun lalu pemkab Gorontalo mengangkat kurang lebih ratusan orang dan tahun ini kurang kebih 1.400 orang. 3 ratusan lebih awal dan insya allah kita akan SK kan, sisanya akan bertahap sesuai informasi yang kami dapatkan dari tungkat pusat.
Semua ini dalam rangka peningkatan kinerja, profesionalisme,dan peningkatan kesejahteraan tenaga kontrak.
“karena kalau sudah PPPK sudah hanpir sama dengan PNS. gajinya sama sesuai golangan dan sebgaianya dan ini bagian penghargaan kepada mereka,” tandasnya.
Seperti diketahui apel perdana itu diikuti wakil Bupati Hendra Hemeto, Sekda Hadijah U. Tayeb, para asisten, staf ahli Bupati, Pimpinan OPD serta staf eselon 3 dan 4 di Lingkungan setda Kabupaten Gorontalo.
