LIMBOTO, mediasulutgo.com – Usai banjir yang melanda beberapa pekan lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menerima sejumlah bantuan sosial (bansos) untuk korban bencana banjir dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
Bantuan tersebut berupa Beras 30 koli, Minyak goreng 6 dos, Ikan kaleng 3 dos, Mie instan 140 dos, Sabun dan peralatan mandi 2 dos, Air miniral 92 dos, Pembalut/popok 3 dos, Gula 40 kilo, Susu ibu hamil/susu bayi 40, Pakaian layak pakai 3 dos.
Pada kesempatan itu Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin mengatakan bantuan ini merupakan rasa kepedulian Pemerintah Daerah Gorut dan masyarakat terhadap banjir yang terjadi di Kabupaten Gorontalo pada beberapa waktu lalu. Sebab Pemkab Gorontalo dan Pemkab Gorut hanya terpisah tentang administrasi. Namun sebetulnya kita tetap satu keluarga besar yakni Provinsi Gorontalo.
“Oleh sebab itu suatu ketika ada Daerah atau keluarga tetangga kita yang mengalami musiba maka Daerah lainnya punya kewajiban dalam membantu meringankan beban terhadap musibah dihadapi tersebut,” ungkap Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin saat menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut di halaman Kantor Bupati Gorontalo, Selasa (12/10/21).
Lebih lanjut Indra mengatakan, bahwa Pemkab Gorut turut merasa prihatin atas terjadinya rentetan bencana banjir di Kabupaten Gorontalo dalam beberapa hari terakhir, yang membuat banyak masyarakat yang terdampak dan sejumlah fasilitas maupun infrastruktur umum juga rusak.
“Kami berdoa semoga warga yang jadi korban bencana ini dapat tabah menerima cobaan, dan kami berdoa semoga bencana ini juga bisa diangkat oleh Yang Mahakuasa,” ujarnya.
Sementara itu Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Tayeb menyampaikan, ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkab Gorut yang sudah memberikan bantuan sosial tersebut guna membantu meringankan beban para korban banjir di Kabupaten Gorontalo
“Terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan ke Pemkab Gorontalo Utara atas bantuan ini. Kita tahu bersama, ini sudah masuk akhir-akhir tahun dan pemerintah saat ini masih terus me-refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19, tapi jajaran Pemkab Gorut tetap peduli terhadap korban banjir,” ucap Hadijah. (2i2i)