LIMBOTO,mediasulutgo.com — Pemerintah Kabupaten Gorontalo mempercepat pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi kerakyatan. Penegasan ini disampaikan Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, saat memimpin Rapat Koordinasi Penyediaan Lahan Gerai KDMK di Ruang Dulohupa, Selasa (2/12).
Rakor yang melibatkan jajaran asisten, pimpinan OPD terkait, hingga camat se-Kabupaten Gorontalo tersebut menjadi forum penting untuk memastikan kesiapan daerah dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang percepatan penguatan ekonomi kerakyatan.
Bupati Sofyan menekankan perlunya gerak cepat dalam menuntaskan penyediaan lahan beserta legalitasnya. “Koperasi Merah Putih adalah instrumen strategis untuk memperkuat ekonomi rakyat. Karena itu, ketersediaan lahan harus tuntas agar gerai dapat dibangun di seluruh desa dan kelurahan,” tegasnya.
Ia meminta para camat dan kepala desa segera mengidentifikasi aset pemerintah yang bisa dimanfaatkan, serta memastikan proses alih fungsi lahan sesuai ketentuan. Rakor ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan Bupati dengan Dandim 1315 Gorontalo sehari sebelumnya mengenai sinergi percepatan program nasional tersebut.
Saat ini tercatat 27 lokasi telah siap dibangun, dan jumlahnya akan terus meningkat hingga seluruh 205 desa/kelurahan di Kabupaten Gorontalo memiliki gerai KDMK sesuai target nasional.
Bupati Sofyan optimistis keberadaan gerai koperasi akan menjadi penggerak baru ekonomi daerah. “Hadirnya Gerai Koperasi Merah Putih akan membuka lapangan kerja, memperkuat ekonomi lokal, dan memperluas akses pemasaran produk daerah hingga skala nasional,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar seluruh target yang ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai secara maksimal.
