LIMBOTO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo berencana membuat Taman Hutan Raya (Tahura) yang bakal menjadi tempat riset, konservasi dan penenelitian, guna menunjang kebutuhan pendidikan.
Tak hanya itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyebutkan, Tahura tersebut juga menjadi destinasi wisata bagi para pecinta panorama alam eksotis nan alami.
“Taman ini menjadi tempat riset, sekaligus buffer zone dengan hutan nantu,” kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo usai menerima tim Terpadu Penelitian Tahura Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, di Rumah Dinasnya, Minggu (27/02/2022).
Nelson menjelaskan, Tahura di Kabupaten Gorontalo, bakal berpusat pada satu tempat yang luas wilayahnya kurang lebih 6 ribu hektare. Sehingga bisa menjadi tempat wisata.
“Taman ini berbatasan dengan hutan nantu, rencananya juga menjadi tempat wisata dalam hutan konservasi,”ujarnya.
Manejemen Kawasan Konverfasi IPB University Sambas Basuni saat melakukan penelitian Tahura di Kabupaten Gorontalo posisinya di Ulu DAS Paguyaman.
“Saya berharap kerusakan – kerusakan lingkungan tidak terjadi karena dihulunya sudah ditetapkan daerah Konservasi,” pungkasnya.(ri2)