BOLMUT, MEDIASULUTGO.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut menyambut Tim Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Dinkes Bolmut dr Jusnan Mokoginta MARS melalui Sekretaris Dinkes Bolmut Kalsum Manjurungi didampingi Kepala Bidang Kesmas Zulkifli Masuara menyambut Tim verifikasi STBM Award 2021.
Tim verifikasi yaitu, dr Rima Lolong M.Kes (Ketua Tim), Jenne Mandu SKM (Dinkes) Sulut, Dr. Tahir Tanggung, MSi Sekretaris MUI (Unsur Tokoh Agama), Deysi H.M Mantiri ST (Bappeda Unsur Pokja) dan Bella Vista SKM Korprov STBM (Wilayah Sulut).
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Dinkes Bolmut Kalsum Manjurungi, menyampaikan bahwa Pemkab Bolmut menyampaikan terima kasih atas kedatangan tim verifikasi STBM di Kabupaten Bolmut.
“Atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih atas Kedatangan tim verifikasi STBM di Kabupaten Bolmut. Karena dari 15 Kabupaten/Kota, Kabupaten Bolmut meraih penghargaan STBM Award mencapai 100 persen,” ungkapnya.
Ketua tim verifikasi STBM Award Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Sulut Rima Lolong, Pemprov Sulut mengapresiasi terhadap Kabupaten Bolmut terpilih/terverifikasi STBM.
“Kami akan lihat lagi di lapangan apakah benar-benar Kabupaten Bolmut yang sudah menyatakan deklarasi dan sudah terverifikasi 100 persen ODF apakah sudah sesuai data yang kami terima. Kami acak salah satu desa untuk dikunjungi untuk memverifikasi di lapangan,” katanya.
Dalam hal ini, untuk STBM Award Tahun 2021, penganugrahan ini salah satu Kabupaten di Sulut yang memenuhi syarat adalah Kabupaten Bolmut.
“Atas nama pimpinan, kami mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Bolmut mulai dari pimpinan daerah sampai masyarakatnya bahwa mereka bisa mewujudkan ODF 100 persen, makanya tahun ini akan menerima penghargaan STBM Award 2021 mewakili Kabupaten/Kota di Sulut,” pungkasnya.
Sementara, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulut Tahir Tanggung, berharap melalui verifikasi STBM Award ini bisa dipertahankan.
“MUI memberikan dukungan sebesar-besarnya kepada desa Bigo dan berharap pemerintah terus mengedukasi 5 pilar STBM,” Harapnya.
Ditempat terpisah, Sangadi Desa Bigo Ismail Yarbo SE, juga menyampaikan kebanggaan atas terpilihnya desanya menjadi lokasi khusus yang dinilai oleh tim verifikasi STBM Award Tahun 2021.
“Selamat datang tim verifikasi STBM Award 2021 di Desa Bigo. Ini suatu penghargaan besar bagi kami ketika Desa Bigo menjadi Lokus penilaian STBM Award,” pungkasnya.
Untuk diketahui, STBM mencakup 5 pilar yaitu :
- Stop buang air besar (BAB) sembarangan.
- Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
- Mengelola air minum dan makanan rumah tangga.
- Mengelola sampah rumah tangga.
- Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.
(Dolvin)
