GORUT, mediasulutgo.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Gorontalo Utara (Gorut) mendukung penuh rencana pembangunan Kompi Brimob di Kecamatan Atinggola.
Mengingat Gorut merupakan daerah strategis, yang terletak diantara dua provinsi, yakni Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara serta berbatasan laut dan beberapa negara di kawasan Asia.
“Untuk pembangunan kompi itu sudah kita siapkan di Desa Imana, Kecamatan Atinggola. Dan saya kira itu lumayan strategis. Karena Gorut berada pada posisi daerah transit, sulawesi di bagian utara, tengah dan selatan,” ungkap Bupati Indra Yasin, usai menerima kunjungan Dansat Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol Muhammad Ridwan, S.I.K, di ruang kerjanya, Rabu (28/07/2021).
Apalagi kata Indra, Gorut sendiri memiliki garis pantai 317 kilometer, sehingga satu persatu angkatan bersenjata sangat tepat dibangun di daerah terbungsu itu, untuk memperkuat dari sisi keamanan.
“Tak heran, saat ini, satu per satu angkatan bersenjata telah dan sementara membangun markasnya di daerah ini. Karena sudah ada dari TNI-AD, yang terdiri dari beberapa kompi, dan juga AL, AU, Polres juga saat ini sementara dibangun. Nah, menyusul lagi Kompi Brimob,” ujarnya.
Sehingga itu, dirinya berharap mudah -mudahan keberadaan kompi Brimob di Gorut nantinya akan semakin memperkuat posisi Gorut di Utara Indonesia.
“Apalagi kalau nantinya ibu kota negara jadi pindah ke Kalimantan. Maka, jelas Gorut sebagai salah satu daerah penyangga,” terangnya.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol Muhammad Ridwan, S.I.K menilai pada dasarnya pembangunan kompi Brimob di Gorut telah memenuhi syarat.
“Hanya memang kan membangun kompi itu, bukan hanya markasnya saja. Tapi, juga ada sarana prasarana pendukungnya. Seperti lapangan, misalnya lapangan tembak, lapangan olah raga dan juga tentunya asrama. Insya Allah itu (luas lahan) bisa bertambah,” ujar Muhammad Ridwan.
Pada dasarnya, sebelum pembangunan, pihaknya kata perwira menengah Polri ini, harus memastikan kesiapan terlebih dulu, tempat atau lokasi yang akan dibangun kompi kemudian Sumber Daya Manusia (SDM) atau personil yang memadai.
“Intinya kalau semua itu sudah siap. Maka, kita ajukan pembangunannya,” tandasnya.(SMS)