BOLMUT, MEDIASULUTGO.COM – Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan mengajak pemerintah daerah untuk menyiapkan strategi pembangunan perumahan yang tepat untuk masyarakat.
Sinkronisasi program perumahan antara Pemda dan Kementerian PUPR diharapkan dapat meningkatkan penyediaan perumahan melalui Program Sejuta Rumah.
“Saat ini Pemda dapat mengajukan usulan program perumahan melalui Sistem Informasi Usulan Pembangunan Perumahan (Sibaru). Pengajuannya boleh lewat Sibaru untuk memasukan data-data,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, Hujurat, ST, MT, di Bolmut, Kamis (6/8/2020).
Sibaru merupakan suatu sistem berbasis elektronik dan daring (online) yang dirancang untuk mendukung proses bisnis di lingkungan Ditjen Perumahan mulai dari tahap pengusulan bantuan, monitoring pelaksanaan, sebaran hasil pelaksanaan hingga akhirnya bantuan tersebut dihuni dan/atau diserahterimakan ke calon penerima manfaat.
“Sibaru merupakan salah satu sistem pendukung pelaksanaan Program Strategis Nasional agar lebih efektif,” jelasnya.
Melalui sistem ini Kementerian PUPR ingin mempermudah, mempersingkat dan membantu penerima manfaat bantuan perumahan seperti pemerintah daerah, masyarakat serta pengembang dalam proses pengajuan pengusulan program perumahan yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Karena ada usulan, tiap kabupaten dan kota khususnya di Sulawesi I, akan kita verifikasi mana administrasi yang lengkap, kemudian memenuhi syarat akan dibantu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sibaru juga sangat penting guna memangkas jalur birokrasi, menghemat waktu.
“Sibaru merupakan salah satu inovasi pelayanan publik guna membantu program pengentasan kemiskinan pemerintah. Hal itu dikarenakan melalui sistem informasi tersebut, Kementerian PUPR ingin agar seluruh masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah yang layak huni serta meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” terangnya.
Ditambahkan Hujurat, di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan terdapat beberapa program.
“Seperti rumah susun, rumah khusus, pembangunan sarana dan prasarana umum, kemudian ada kawasan swadaya pariwisata nasional (KSPN). Seperti yang menjadi kawasan strategis yang di canangkan pemerintah termasuk salah satunya KSPN Likupang Manado,” pungkasnya. (Dolvin)
