Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOGORONTALOHEADLINES

Pasca “HANI”, Kepala BNNK Gorontalo Ajak Masyarakat Pantau Pengedaran Narkoba

×

Pasca “HANI”, Kepala BNNK Gorontalo Ajak Masyarakat Pantau Pengedaran Narkoba

Sebarkan artikel ini
Kepala BNNK Gorontalo, Roy Bau bersama Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo
Kepala BNNK Gorontalo, Roy Bau bersama Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat kampanye anti narkoba. Foto : Humas

LIMBOTO, mediasulutgo.comPasca perayaan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 juni kemarin, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gorontalo, Roy Bau, mengajak seluruh masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) untuk memantau dan melaporkan jika terjadi indikasi pengedaran narkoba disekitar masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Roy saat menghadiri kampanye anti narkoba yang diselenggarakan di Lapangan Kecamatan Telaga biru sore tadi bersama Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Untuk warga masyarakat Kabupaten Gorontalo, jauhi narkoba, dan kalau bapak dan ibu yang mengetahui para pengguna dan pengedar narkoba harap laporkan ke BNN dan kepolisian” Ungkap Roy saat diwawancarai usai melakukan kampanye anti narkoba di Kecamatan Telaga Biru sore tadi. Jum’at (04/07/2020).

Roy juga mengungkapkan, bahwa masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan hal tersebut, karena kata dia, masyarakat akan dilindungi oleh undang-undang.

Adapun undang-undang yang dimaksud adalah UU-35 Tahun 2009 pasal 104 yang berbunyi, “Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika”.

Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa beberapa kepala OPD di Kabgor berniat untuk melakukan tes urine di BNN guna memberikan motivasi kepada masyarakat agar tidak takut untuk melakukan tes urine jika nantinya dilakukan.

“Masyarakat juga tidak perlu takut jika nantinya dilakukan tes urine, kebanyak masyarakat itu takut kalau akan dites urine. Tadi saya sudah bincang-bincang dengan beberapa kepala OPD, mereka bahkan meminta untuk dites urine, hal ini semoga menjadi motivasi kepada masyarakat, agar tidak takut” Tutup Roy. (Iyal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *