BOLMUT, MEDIASULUTGO.COM – Panitia Pemilihan Sangadi (Pilsang) Serentak di wilayah Kecamatan Kaidipang dituntut untuk berlaku adil dan netral serta profesional. Tidak mendukung salah satu figur calon Sangadi dan jangan ciderai Demokrasi Desa.
Hal ini, disampaikan Camat Kaidipang, Mohammad Misaala, S.Sos, M.Si saat ditemui media ini di Kantor Camat Kaidipang, Senin (6/9/2021). Ia menegaskan kepada panitia untuk menyukseskan Pilsang serentak yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober 2021 di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
“Pemilihan Sangadi itu adalah suatu demokrasi yang berjalan di desa. Maka, jadikan Pilsang untuk menyambung silaturahmi dan alat untuk mempersatukan masyarakat yang ada di desa pemilihan masing-masing,” tuturnya.
“Sebagai panitia harus netral, panitia juga tidak ada yang mendukung salah satu figur atau calon Sangadi di tiap desa. Karena kalian itu jangan jadi momok pemilihan demokrasi di desa, dan jangan lukai demokrasi,” sambungnya.
Menurutnya, ketika ada salah satu panitia didapatinya mendukung salah satu figur calon Sangadi maka itu adalah cedera pemilihan Sangadi. Ia juga meminta kepada panitia Pilsang netral agar menjaga keseimbangan dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
“Saya kira sangksi sesuai regulasi dan ketentuan yang ada pada pemilihan Sangadi. Tetapi saya selaku camat akan mengundang orang tersebut jika terbukti maka saya minta untuk diberhentikan,” pungkasnya.
Misaala juga menghimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Kaidipang tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Kepada masyarakat juga untuk tidak saling menghasut atau bahasa-bahasa yang dapat menyinggung sesama calon dan mari sukseskan demokrasi ini dengan baik.
Diketahui, Kecamatan Kaidipang terdapat sepuluh desa yang akan menggelar Pilsang serentak di 20 Oktober 2021 mendatang, yakni Desa Boroko, Boroko Timur, Boroko Utara, Kuala, Kuala Utara, Pontak, Gihang, Bigo, Inomunga dan Desa Komus 2 . (Dolvin)
