GORONTALO, mediasulutgo.com – Insiden percobaan pembunuhan terhadap aktivis pemuda, Haris Pertama beberapa waktu yang lalu, benar-benar telah mencoreng demokrasi di Indonesia.
Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Gorontalo, Opan Kidamu, ketika diminta tanggapan atas insiden tersebut menyampaikan bahwa dirinya mengutuk keras aksi penganiayaan tersebut dan meminta pihak Kepolisian mengungkap otak intelektual utamanya.
“Kami mengutuk keras insiden pengeroyokan aktivis pemuda tersebut dan meminta pihak kepolisian betul-betul mengungkap otak intelektual utamanya,” kata Opan, Kamis (03/02).
Insiden tersebut, menurutnya akan menjadi ancaman bagi siapun yang merasa dirinya sebagai aktivis pemuda di Indonesia dengan latar belakang organisasi apapun.
“Berapapun jumlah gerbong kepemudaan di Indonesia, pecah berapapun versi jumlah organisasi kepemudaan kita saat ini, tetap saja ini patut menjadi isu bersama yang harus kita dorong bersama-sama untuk segera dituntaskan,” ujarnya.
Agar kedepan, kata Opan, tidak akan membayang-bayangi dinamika kepemudaan kita. “Sebap hari ini, mungkin Bung Haris Pertama yang menjadi korban, tapi tidak menutup kemungkinan kedepan siapa lagi pemuda yang akan menjadi korban,” ucapnya.
Selain itu, dirinya juga memberikan apresiasi kepada pihak Kepolisian yang telah bergerak cepat mengusut perkara tersebut.
“Kita berharap praktek premanisme seperti ini tidak akan terulang lagi,” tutur Opan. (Alwy/Y).
