Scroll keatas untuk lihat konten
KAB GORONTALOADVETORIALGORONTALOHEADLINESPENDIDIKAN

Nelson Pomalingo Dipercayakan Menjadi Penguji Pada Disertasi Mahasiswa S3

×

Nelson Pomalingo Dipercayakan Menjadi Penguji Pada Disertasi Mahasiswa S3

Sebarkan artikel ini
Ujian Disertasi S3
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat menjadi penguji Disertasi Mahasiswa S3. Foto: Istimewa

LIMBOTO, mediasulutgo.com Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, dipercayakan menjadi penguji pada kegiatan ujian tertutup disertasi bagi mahasiswa program Doktor (S3) atas nama Irmawati Duko Ishak di Aula Pasca Sarjana Universitas Negeri Gorontalo (UNG), pada sabtu (12/09/2020).

Pada kesempatan itu Nelson mengatakan, disamping dirinya menjadi seorang Bupati, ia juga menjadi seorang guru besar. Bahkan kata dia, menjadi seorang penguji bukan merupakan hal baru baginya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bahkan saat ini, Nelson Pomalingo juga merupakan penguji dibeberapa Universitas di indonesia, seperti Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makasar (UNM) dan Universitas Brawijaya (UB) yang berada di Kota Malang.

“Hari ini saya diminta menjadi penguji. Jadi saya sebagai guru besar, hari ini bukan saja sebagai Bupati, tapi juga mengajar dan menguji. Bahkan yang saya uji kali ini adalah S3” ungkap Nelson usai menjadi penguji di UNG pada sabtu (12/09/2020) kemarin.

Meskipun saat ini Nelson tengah disibukkan dengan berbagai urusan sebagai seorang Bupati, tetapi ia mengaku sangat bersemangat saat diminta menjadi seorang penguji. Salah satu hal yang membuatnya semangat adalah, lokasi penelitiannya berada di Kabupaten Gorontalo (Kabgor).

“Saya senang menguji, walaupun ditengah kesibukan saya, karena materi yang diuji itu terkait dengan anti korupsi, yang kebetulan lokusnya berada di Kabupaten Gorontalo” terang Nelson.

Untuk diketahui, judul dari disertasi yang diuji Nelson adalah, Model Manajemen Pembudayaan Nilai-nilai Anti Korupsi Dalam Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Gorontalo.

Diakui Nelson, meskipun perkembangan karakter di Kabgor sudah bagus, tetapi menurutnya nilai anti korupsi masih perlu adanya pengembangan lebih lagi. Olehnya, penelitian yang dilakukan oleh Irmawati ini menjadi bahan masukkan bagi Pemerintah Daerah agar dapat mengembangkan nilai-nilai anti korupsi itu agar dapat diterapkan dengan baik.

“Hasilnya, pengembangan karakter SD di Kabupaten Gorontalo itu bagus, tapi nilai-nilai anti korupsi itu memang masih dikembangkan. Penelitian ini menjadi masukkan untuk Pemerintah Daerah yang nanti akan berkolaborasi dengan Pasca Sarjana UNG, untuk melakukan implementasi dari hasil riset ini” tutup Nelson. (Iyal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *