Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Peresmian Perpustakaan, Nelson: Jaga dan Kelola Dengan Baik

×

Peresmian Perpustakaan, Nelson: Jaga dan Kelola Dengan Baik

Sebarkan artikel ini
Nelson

LIMBOTO, mediasulutgo.com – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menegaskan, Perpustakaan harus di kelola dan di jaga dengan baik. Karena kata Nelson, Perpustakaan merupakan Jendela dunia dan juga Sumer ilmu untuk manusia.

“Ini penting karena perpustakaan salah satu vaktor menunjang Visi Kabupaten Gorontalo. Yaitu Kabupaten Gemilang menuju Masyarakat Madani,” Ucap Nelson dalam sambutannya pada kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat dan peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Gorontalo, di Limboto, Kamis (25/11/21).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Gemilang ini kalau kita lihat ialah Generasi Insan Cemerlang atau orang yang melampaui target dan juga orang yang berprestasi dan saya kira jika berbicara prestasi maka keilmuan itu sangat membutuhkan di dalam mendorong prestasi. Maka dari itu perpustakaan harus kita kelola dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga: Obrolan Lestari II, Nelson Paparkan Perkembangan UMKM

Dalam rangka mendorong perpustakaan ini, Kata Nelson, ada beberapa kebijakan yang akan dilakukan yang pertama memfasilitasi, kedua ,mendorong kelembagaan dan gelombang kelembagaan.

“Ini saya kira dari sekolah ada di tingkat Desa juga kita bentuk bahkan PAUD dan juga bunda baca itu saya kira sampai ke desa jadi bunda baca ini bukan hanya di Kabupaten tetapi Desa juga ada, dan ini yang menggerakkan serta mendorong ini adalah ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo,” ujar Nelson.

Yang berikut juga mendorong partisipasi dari masyarakat dan juga melakukan dorongan melalui anggaran dari tingkat Nasional dan juga dari tingkat Kabupaten serta di Desa.

Tidak hanya itu, Dirinya mengatakan dalam mendorong perkembangan perpustakaan pihaknya juga selalu memberikan penghargaan kepada masyarakat yang terus menggunakan perpustakaan ini dengan baik salah satunya melalui digitalisasi yang berkembang dan di tingkat Desa.

“Tahun ini target kami sebuah Desa digital. Desa digital ini bukan hanya menjual sesuatu tapi perpustakaan harus fasih dalam fiturnya,” imbuhnya.

Penulis: YvG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *