Nelson Berharap di Kabgor akan Lahir insan- Insan Qurani
LIMBOTO, mediasulutgo.com— Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo didampingi Istri Tercinta selaku Bunda Paud Kabupaten Gorontalo meninjau langsung Persiapan dan latihan untuk kegiatan akbar”Gema Ramadhon Cinta Qur’an bersama 1000 anak PAUD HI di Kabupaten Gorontalo, Senin (11/4/2022).
Nelson pada kesempatan itu mengapresiasi dan merasa bangga hadirnya program gema ramadhan cinta Qurani bagi anak – anak PAUD.
“Semoga anak-anak di Kabupaten Gorontalo dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus insan-insan Qurani yang Berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Sehingga nantinya mampu menjadi anak yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan dan menjadi kebanggaan daerah,”,ucap Nelson.
Ia juga berharap, orang tua dan guru berperan aktif berusaha mencetak generasi muslim yang dekat dengan Alquran.
“Ini merupakan gema cinta qurani dalam rangka menyiapkan generasi,Insan -Insan qurani di Kabupaten Gorontalo,” ujar Nelson.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo menambahkan, Program PAUD Holistik integratif dalam rangka bulan suci ramadhon menyelenggarakan Tabliq akbar dengan tema” Gema Ramadhon Cinta Qur’an bersama anak PAUD Kabupaten Gorontalo dengan program 1000 anak baca qur’an bersama.
kegiatan intinya adalah membaca surah alfatihah, AL ikhlas, al-falaq, an-nas , surah al- kafirun, ayat kursy dan bacaan lainnya yaitu, seperti doa belajar, doa kepada kedua orang tua, doa makan, doa sesudah makan, doa tidur, doa bangun tidur, dan doa keluar rumah, doa naik kendaraan, juga termasuk literasi anak bercerita tentang kisah kehidupan rasul dan cerita tentang kisah turunnya Al-qur’an.
“Ada juga mengangkat kisah nabi Adam bersama siti Hawa dan terkait dengan pandangan Para sahabat Nabi Mohammad SAW dan para tabi’in,” jelasnya.
Program gema ramadhon cinta quran bersama anak paud ini, penting dilakukan memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak.
“Meski berpuasa kita harus memberi kelonggaran terhadap anak, agar tetap bisa bermain sambil belajar, supaya perkembangan otak tidak terganggu. intinya, mereka anak -anak bisa mencintai sesama dan terpenting bisa mandiri,” ungkapnya.