LIMBOTO, mediasulutgo.com — Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo akan memberikan penghargaan kepada salah satu warga Kabupaten Gorontalo (Kabgor) yang mengibarkan bendera Indonesia dipuncak Tower Pakaya Limboto dalam rangka peringatan HUT RI ke-75 kemarin.
Menurut Nelson, apa yang dilakukan oleh pria tersebut merupakan hal yang luar biasa dan patut diapresiasi. Meskipun yang dilakukannya itu cukup berbahaya, akan tetapi itu merupakan wujud nasionalisme yang diperlihatkan oleh anak muda asal Gorontalo tersebut.
“Kalau saya, yang penting dia aman dan itu merupakan wujud nasionalisme dia dalam memperingati HUT RI. Meskipun hal itu berbahaya, tapi saya salut” ungkap Nelson saat diwawancarai di Rumah Jabatan Bupati Gorontalo malam ini. Rabu (19/08/2020).
Pada kesempatan itu, Nelson mengundang Akbar, di Rujab Bupati Gorontalo untuk mengetahui alasan ia memang bendera tersebut dipuncak Tower Pakaya, serta menanyakan keinginan dari Akbar.
Teruangkap bahwa, Akbar bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI yang sudah sejak kecil ia dambakan. Akan tetapi, hal tersebut terkendala dengan kesehatan fisiknya yang tidak memenuhi standar untuk menjadi TNI.
Olehnya, Bupati Nelson berjanji akan menanggung biaya untuk pengobatan penyakit dari Akbar, sampai ia bisa tembus menjadi anggota TNI yang sudah lama ia cita-citakan tersebut.
“Jadi Akbar ini ingin jadi Tentara, tetapi masih ada problem dikesehatannya, maka itu yang akan saya biayai” kata Nelson.
Nelson meminta Akbar untuk mengikuti proses menjadi anggota TNI dengan baik, agar cita-citanya bisa diwujudkan. Bahkan kata Nelson, dengan aksinya memasang bendera Indonesia tersebut, bisa menjadi nilai tersendiri untuk dia bisa lulus menjadi anggota TNI.
Nelson berharap, dengan kesehatan Akbar yang akan segara ditangani, dan tingginya nasionalismenya, semoga itu dapat membuat Akbar bisa menjadi anggota TNI yang dapat membanggakan negara.
“Mudah-mudahan dengan kesehatannya bisa diatasi, dan ditambah lagi nasionalismenya, semoga Akbar bisa lulus menjadi TNI” pungkasnya. (Iyal)