Nelson: 100 Kepala Daerah Sudah Mulai Adopsi Konsep Membangun Investasi Lestari
LIMBOTO Mediasulutgo.com– Kabupaten Gorontalo salah satu anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari,(LTKL). Kabupaten yang tergabung dalam LTKL tersebut menerapkan konsep pembangunan daerah yang mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Sekjend LTKL,Prof. Nelson Pomalingo mengatakan, konsep pembangunan lestari tersebut dapat menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia.
Karena menurut Nelson,visi yang dianut dalam konsep pembangunan lestari sejalan dengan visi pembangunan daerah secara menyeluruh,yaitu menjaga kelestarian lingkungan agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menarik minat investor untuk melakukan investasi hijau yang berdampak positif dalam jangka panjang.
“Terungkap sudah ada 100 kepala daerah yang mengadaopsi apa yang dilakukan oleh Kabupaten Gorontalo dan LTKL,”ungkap Nelson,dihubungi usai kegiatan Seminar Nasional tentang pembangunan berkelanjutan yang diselenggarakan atas kolaborasi antara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Koalisi Ekonomi Membumi,(KEM),didalamnya ada Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL),di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat,Rabu,(4/10/2023).
Seminar Nasional kali ini mengusung tema,“Tantangan Pembangunan Daerah di Tengah Fenomena Perubahan Iklim, Ancaman Bencana Lingkungan, dan Upaya Investasi Lestari.
Nelson Pomalingo mengatakan,dalam seminar ini kita bicara tentang perencanaan pembangunan hingga Investasi lestari di daerah-daerah. Ia menambahkan,Dalam rangka menghadapi perubahan iklim begitu luar biasa yang sekarang kita rasakan akan berpengaruh pada semua lini kehidupan termasuk pangan,air dan seterusnya.
Sehingga kata Nelson,apa yang dilakukan di LTKL termasuk Kabupaten Gorontalo sebagai anggotanya,saat ini sudah mulai merambah ke daerah-daerah lain.
“Jadi,konsep terapan lestari ini bukan saja di Kabupaten Gorontalo,jangan hanya di anggota LTKL,tapi juga diseminasi ke seluruh daerah di Indonesia ini,”terang Nelson.
Bupati ahli lingkungan itu menuturkan,dalam seminar itu dirinya menyampaikan komitmen dalam rangka membangun ekonomi hijau atau Investasi hijau dan ekonomi lestari yang didasarkan pada potensi alam termasuk kelapa didalamnya.
“Saya tadi menyarankan,harus masuk dalam perencanaan dalam kebijakan,dalam RPJMD kedepan,apalagi akanada masa transisi pemerintahan tahun depan dengan adanya pilkada serentak,maka kerangka dasarnya kita perkuat karena siapun pemimpin melanjutkan apa yang sudah kita buat,”tandasnya.