Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINES

Narasi “Pemaksaan Jilbab”

×

Narasi “Pemaksaan Jilbab”

Sebarkan artikel ini
Pemaksaan jilbab
Illustrasi / Istimewah
Jilbab: salah satu pembuktian keimanan seorang Muslimah.

Kita memahami bahwa diantara tuntunan Syariah Islam adalah perintah kepada kaum muslimah untuk menutup aurat dengan kerudung (yang menutup kepala dan dada mereka).
Berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala :

فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Katakanlah kepada kaum wanita mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka. Janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang biasa tampak pada diri mereka, dan hendaklah mereka memakai kerudung (penutup kepala) hingga menutupi dada mereka.” (QS An-Nur [24]: 31).

Serta jilbab (yang menutupi seluruh tubuh mereka kecuali wajah dan kedua telapak tangan)
Berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala :

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ…

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri kaum mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka….’” (QS Al-Ahzab [33]: 59).

Bagi seorang muslimah, menutup aurat dengan memakai kerudung dan berjilbab ini tentu saja menjadi salah satu pembuktian keimanannya kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya. Sebab jelas, karena berkerudung dan berjilbab memang merupakan salah satu dari ketentuan syariah Allah dan Rasul-Nya.

Karena itu, Allah subhanahu wa ta’ala memgingatkan agar umat Islam tidak mengambil jalan selain jalan Islam, hanya karena terpengaruh oleh propaganda opini islamophobia, kelompok pemuja kebebasan dan feminis agar wanita muslimah melepas jilbabnya dan menjalani gaya hidup bebas dari nilai dan jauh dari aturan Islam.

sejatinya siapa pun yang mengaku muslim tidak akan berani sedikit pun mempersoalkan kewajiban berjilbab bagi muslimah. Wallahu a’lam bishshawab.(**)

 

#Narasi “Pemaksaan Jilbab”

#Pemaksaan Jilbab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *