Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESSOSIAL BUDAYASULUT

Museum Holocaust di Minahasa Antara History dan Normalisasi

×

Museum Holocaust di Minahasa Antara History dan Normalisasi

Sebarkan artikel ini
Museum Holocaust

Sementara dalam 13 tahun terakhir, jumlah warga Palestina yang meninggal dan luka-luka akibat serangan Israel dan pendudukan wilayah Palestina mencapai 125 ribu lebih (news.act. id 16/5/2021).

Serangan Israel ke Palestina tersebut mendapat respon keras dari umat Islam dari seluruh penjuru dunia, memicu gelombang protes dan kecaman spektrum luas dari individu, entitas muslim lokal dan global, hingga pemimpin negeri-negeri muslim. Oleh karenanya, Israel berusaha meredam hal itu dengan merumuskan politik normalisasi terhadap dunia internasional khususnya dunia muslim. Tahun 1979, Mesir memulai hubungan diplomatik normalisasi dengan Israel. Dilanjutkan Yordania dan Maroko pada 1994, Qatar dan Tunisia pada 1996, lalu Muritania pada 1999, dan akhirnya Emirat pada 2020.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Zionis Israel terus bersikeras untuk menormalisasi hubungan dengan bangsa-bangsa dunia, utamanya bangsa Arab. Bagi Israel, normalisasi ibarat selang napas bagi kelangsungan hidupnya di atas tanah Palestina, tanah jajahan. Israel ingin menjalin hubungan normal dengan dunia sampai masyarakat internasional mau menerima mereka sebagai bagian dari bangsa yang sah hidup di atas tanah Palestina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *