BOALEMO, mediasulutgo.com — Wahyudin Moridu, resmi mengundurkan diri dari kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boalemo, Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Daerah (Pemda) Boalemo menarik mobil operasional PMI yang selama ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.
Mobil tersebut sebelumnya difungsikan untuk mendukung aktivitas PMI, termasuk pencarian dan pendistribusian darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Namun, kini kendaraan tersebut telah dialihkan oleh Pemda Boalemo untuk digunakan sebagai mobil protokoler bupati.
Wahyu Moridu mengaku sangat menyayangkan keputusan tersebut. Menurutnya, kendaraan itu memiliki peran vital dalam menunjang kerja-kerja kemanusiaan, terutama dalam penyediaan darah bagi rumah sakit.
“PMI sangat terbantu dengan adanya mobil ini, terutama dalam pengiriman darah ke rumah sakit. Dengan ditariknya kendaraan ini, tentu akan berdampak pada pelayanan kemanusiaan yang PMI lakukan,” ujar Wahyu Moridu.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemda Boalemo belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan penarikan mobil operasional PMI tersebut.
Keputusan ini pun menuai perhatian publik, mengingat peran PMI yang sangat penting dalam membantu masyarakat. (*)