BOALEMO, Mediasulutgo.com — Tepat pada hari ini, Satuan Lalu Lintas Polres Boalemo memulai pelaksanaan Operasi Patuh Otanaha 2023 dengan semangat yang tinggi.
Dalam operasi yang akan berlangsung selama dua pekan ini, untuk mendorong masyarakat agar lebih patuh dan tertib dalam berlalu lintas.
Kepala Satuan Lalu Lintas Pokres Boaleo, Ipda Ardi Wisnu Pradana S.Tr.K., menjelaskan bahwa tujuan utama dari Operasi Patuh Otanaha 2023 ini adalah meningkatkan disiplin dan tertib berlalu lintas.
“Melalui operasi ini, kami berupaya menekan angka fatalitas korban kecelakaan dan juga mengurangi pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan oleh masyarakat,” ungkap Wisnu dengan tegas.
Lebih lanjut, Wisnu mengungkapkan bahwa Operasi ini tidak main-main dalam menindak pelanggaran. Tim Satlantas Polres Boalemo telah menetapkan 10 pelanggaran prioritas yang akan menjadi sasaran utama penegakan hukum selama operasi berlangsung.
“Pelanggaran-pelanggaran tersebut termasuk pelanggaran yang sering terjadi dan berdampak serius terhadap keselamatan berlalu lintas,”Ungkapnya.
Berikut 10 pelanggaran prioritas yang akan ditindak tegas,
1. Tidak menggunakan Helm SNI: Keselamatan adalah prioritas, dan pengendara yang tidak menggunakan helm standar nasional akan diberikan sanksi tegas.
2. Tidak menggunakan Safety Belt: Keselamatan penumpang adalah tanggung jawab pengemudi, dan penggunaan sabuk pengaman wajib dilaksanakan.
3. Berkendara lebih dari satu: Mengangkut penumpang melebihi kapasitas yang diizinkan akan ditindak tegas demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
4. Melawan Arus: Melanggar aturan arah lalu lintas dapat berakibat fatal dan membahayakan banyak nyawa.
5. Anak dibawah umur: Anak-anak adalah aset berharga bangsa, dan pengangkutan anak di bawah umur akan mendapatkan sanksi berat.
6. Muatan yang melebihi kapasitas: Overload dapat mengganggu keseimbangan kendaraan dan mengancam keselamatan pengendara serta pengguna jalan lainnya.
7. TNKB tidak sesuai ketentuan: Kepemilikan kendaraan harus sesuai dengan aturan, dan penggunaan plat nomor palsu atau tidak sesuai akan dikenai sanksi hukum.
8. Pengemudi dalam pengaruh alkohol: Kehadiran alkohol dalam tubuh pengemudi dapat mengganggu konsentrasi dan reaksi, dan hal ini akan ditindak secara tegas.
9. Menggunakan hp saat berkendara: Mengemudi sambil menggunakan ponsel adalah tindakan yang sangat berbahaya, dan hal ini akan mendapatkan penindakan yang tegas.
10. Menggunakan Knalpor Racing: Penggunaan knalpot yang menghasilkan suara bising tidak hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga melanggar aturan lalu lintas yang berlaku.
Selain menegakkan aturan dan memberikan sanksi kepada pelanggar, Wisnu juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Boalemo untuk memastikan kelengkapan kendaraan sebelum digunakan. “Pastikan helm, spion, knalpot, dan tentunya surat-surat kendaraan lengkap. Hal ini tidak hanya demi keselamatan diri sendiri, tetapi juga untuk menjaga keselamatan orang lain di jalan,” tambahnya.
“Operasi Patuh Otanaha 2023 Polres Boalemo akan terus berlangsung hingga 23 Juli mendatang. Polres Boalemo berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dan memastikan setiap perjalanan di jalan raya berlangsung aman dan nyaman bagi semua pihak,”Harapnya.