MANADO, mediasulutgo.com – Nasib Terumbu Karang di Manado sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, Terumbu Karang di Manado selalu di ambil secara ilegal oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pengambilan secara ilegal dan pengrusakan Terumbu Karang ini bisa membawa ancaman bagi ekosistem laut yang ada disamping resiko abrasi pantai. Sehingga kesadaran kita untuk menjaganya adalah hal yang utama.
“Dinas-dinas terkait memang banyak bikin sosialisasi, tapi kalau pendapat saya pribadi, Torang harus merangkul lurah atau kumtua yang ada di Daerah pesisir untuk mengedukasi warganya menjaga Ekosistem Terumbu Karang,” ujar Shinta Komunitas Boboca Diving Klub, Kamis (4/11/21).
Sosialisasi mengenai menjaga lingkungan memang sering dilakukan, contohnya dengan adanya event World Cleaning Day (WCD).
Namun masih ada saja orang-orang yang seakan tidak mempedulikan hal tersebut yang pada akhirnya berdampak bagi banyak orang.
Untuk itu kita perlu menanamkan Mindset untuk menjaga Terumbu Karang, sedikitnya dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi di laut dan pantai.
“Dimana ada karang, disitu ada ikan. Untuk menjaga ekositem ini, sebaiknya Mindset buang sampah sembarangan harus kita tinggalkan. Terutama sampah plastik dan sterofoam yang susah terurai,” tuturnya.
Penulis berita : Richard S. Kapojos