BOLSEL, mediasulutgo.com — Meskipun dilkaukan secara sederhana, tradisi mandi Safar di Kecamatan Tomini, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tetap digelar.
Camat Tomini Abidin Patilima, ST, M.Si mengatakan kegiatan Tradisi mandi safar Tahun ini digelar pada tanggal 6 Oktober dan dipusatkan dipantai tambatan perahu Desa Milangodaa Induk Kecamatan Tomini.
“Tradisi Mandi Safar merupakan salah satu amalan dan Tradisi Bulan Safar 1443 H, yang telah menjadi tradisi masyarakat yang harus dikembangkan.”ungkap Abidin.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana mandi safar diperingati dengan meriah dan diisi dengan berbagai kegiatan, tahun ini diperingati secara sederhana karena pandemi Covid-19.”sambungnya
Dalam kesempatan tersebut, Abidin Patilima, ST, M.Si mengatakan kecamatan Tomini Kabupaten Bolsel kaya akan sejarah budaya dan peradaban yang harus dilestarikan sebagai pelajaran berharga bagi anak cucu nantinya.
“Kebudayaan dan seni dipandang sebagai salah satu dari dua kekuatan yang mampu menjadi landasan yang kokoh di masa depan, dalam menghadapi era digital saat ini,”jelasnya
Untuk pelaksanaan kali ini kata camat, pelaksanaannya dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. “Dimana Kabupaten Bolsel saat ini berada pada PPKM level 3, pelaksanaan mandi safar dipusatkan di pantai Milangodaa Induk, tapi secara serentak dilaksnakan di beberapa desa yang ada di kecamatan tomini”ucap Camat.
Dia mengatakan, selain mandi safar juga dilakukan Do’a Barjanji yang dilakukan oleh imam dan pegawai sari di rumah warga. “Tujuannya untuk penolak bala bencana salah satunya mendo’akan pandemi covid-19 segera berakhir.”tutupnya.(Rinto)