GORONTALO, Mediasulutgo.com — PROVINSI Gorontalo sebenarnya punya banyak potensi menjadi daerah maju. Namun sayang, provinsi yang dimekarkan dari Provinsi Sulawesi Utara justru saat ini masuk kategori provinsi termiskin di Indonesia.
Mengatasi masalah ini tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu dukungan berkelanjutan dari semua pihak.
Persoalan Gorontalo sudah dirasakan oleh penduduk usia muda.
Rivaldo Haluti, warga Bandungan, Bulango Utara, saat ini mengalami kesulitan mencari kerja seusai menyelesaikan pendidikan di SMK.
“Saya sampai saat ini belum punya pekerjaan tetap. Sementara terus mencari, saya membantu di sebuah gudang perusahaan ekspedisi. Itu pun tidak bisa tetap. Hanya bila mereka memerlukan tambahan tenaga karena ada penumpukan barang, barulah saya dipanggil,” kata Rivaldo.
Sebenarnya Rivaldo sudah pernah bekerja di bengkel. Namun karena gajinya kecil, ia akhirnya memutuskan berhenti.
“Rencananya, beberapa bulan lagi saya akan ke Kalimantan. Ada teman menawarkan pekerjaan di sana dengan bayaran lebih baik,” kata dia.
Ditanya soal kemungkinan tetap di Gorontalo, Rivaldo mengaku tetap membuka peluang untuk itu.
“Asal ada pekerjaan yang baik atau bantuan modal usaha, saya kan tetap di sini. Siapa yang tidak ingin membangun daerahnya sendiri, ya kan?” jawabnya.
Rivaldo juga mengatakan kalau dirinya berharap program kerja pasangan Prof. Nelson dan Kris Wartabone dapat membantu dirinya dalam mengatasi sulitnya mencari pekerjaan di Gorontalo.
Di tempat lain, Usman Hasan, warga Kota Gorontalo yang selama dua puluh tahun menjadi penarik bentor mengungkapkan hal serupa.
“Anak saya ada tiga. Yang pertama saat ini bekerja jadi buruh. Sebagai orangtua, saya berharap kelak ada pekerjaan yang lebih baik baginya,” kata Usman.
Saat kampanye pasangan Nelson Pomalingo – Kris Wartabone, Usman nampak menyimak tiap penjelasan meski tidak ikut masuk ke dalam lokasi.
“Itu yang anak saya butuhkan saat ini (lapangan kerja dan beasiswa pendidikan),” ujarnya.
Sebagai orangtua, Usman tidak mau membebani anak. Maka ia pun berharap ada bantuan dari pemerintah untuk keluarganya dalam bentuk modal usaha.
“Tadi saya dengar pak Nelson Pomalingo menjanjikan bantuan UMKM. Saya berharap jadi salah satu penerimanya. Apalagi istri saya sudah lama ingin membantu ekonomi keluarga dengan berdagang,” imbuhnya.
Rivaldo dan Usman adalah potret sosial terkini di Gorontalo. Dengan berbagai persoalan yang terjadi, masyarakat tetap memelihara keinginan untuk mengubah keadaan. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki mental yang tangguh. Tidak menyerah dengan keadaan.
Maka hadirnya pasangan Nelson-Kris di kontestasi Pilkada dengan program-program yang merakyat, memang sangat diharapkan membawa perubahan nyata.
Rivaldo dan Usman adalah gambaran sulitnya mencari pekerjaan dan mengembangkan usaha. Mereka menggantungkan harapan kepada pasangan Prof. Nelson dan Kris Wartabone untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik.