Perspektif LGBT dari Berbagai Aspek
Berdasarkan norma agama perilaku ini jelas adalah perkara yang terlarang sebagaimana firman Allah dalam surat al-A’raf ayat 81 yang artinya; “Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas”. Namun dengan adanya paham sekularisme hari ini yakni pemisahan agama dari kehidupan, umat cenderung tidak lagi menggunakan timbangan agama dalam melakukan sesuatu, sehingga lahirlah paham kebebasan yang kebablasan, seolah bebas berprilaku apa saja tanpa campur tangan pencipta. Selain itu Gorontalo mempunyai julukan Serambi Madinah yang merupakan manifestasi nilai adat, nilai kesopanan dan nilai norma agama yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat, sedangkan perilaku LGBT tidak sesuai dengan nilai-nilai tersebut.
Dari segi kesehatan, pelaku lgbt lebih beresiko terkena HIV-AIDS. Hal itu dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh CDC (centers for disease control and prevention) pada tahun 2008 bahwa pada tahun 2006 terdapat 53.000 kasus HIV baru di Amerika Serikat dan dari kasus-kasus itu didapati bahwa 53% di antaranya disebabkan kontak seksual antara pria dengan pria, sedangkan 4% disebabkan kontak seksual pria dengan pria, juga pemakaian obat-obatan. Kemudian baru-baru ini publik juga digemparkan dengan kasus cacar monyet yang ditemukan pada pada orang-orang gay, biseksual, dan para pria yang berhubungan seks dengan sesama jenis. Pun LGBT juga berpeluang mematikan generasi, karena terputusnya rantai reproduksi manusia.