-
Menjaga pergaulan
Pergaulan seseorang tentunya berawal dari lingkungan dia berada dan itu bisa bermacam-macam, baik dilingkungan sekolah, masyarakat maupun lingkungan sekitar lainnya yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini memiliki peranan mem-filter lingkungan dan orang-orang seperti apa yang layak untuk kita bergaul dan berkecimpung didalamnya. Banyak orang yang tidak memperhatikan hal ini sehingganya tidak heran hampir seluruh dari mereka terjerumus dalam jalan yang salah bahkan berpotensi mengalami perilaku menyimpang. Dalam islam, pergaulan haruslah sesuatu yang membawa hal-hal positif dengan tetap menjaga diri dan kehormatan yang tujuannya adalah untuk menjauhi sesuatu yang termasuk dalam kemaksiatan melalui interaksi yang membawa pada kebaikan dan mencegah daripada kemungkaran. Sebagaimana firman Allah Swt;
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali-Imran:104).
Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang orang-orang didalamnya selalu mengajak kepada kebaikan dan senantiasa mencegah daripada kemungkaran, sebagaimana kata pepatah bahwa diri kita adalah cerminan teman kita. Oleh karena itu kita harus pintar dalam memilih teman yang menjadi support system dalam melakukan kebaikan. Allah menyebutkan dalam Al-Quran:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.” (QS. Ali-Imran: 118).