POHUWATO, mediasulutgo.com – Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Pohuwato (Amarah) menggelar aksi penolakan penutupan tambang.
Aksi itu dimulai dari Lapangan Buntulia, menuju Mapolres Pohuwato, Kantor Bupati, dan terakhir Kantor DPR Pohuwato. Dalam orasinya, Koordinator Aksi Alimonu Hippy mengatakan masyarakat Pohuwato menolak keras dengan adanya penertiban tambang.
“Jikalau pertambangan yang ada di Pohuwato akan ditutup, maka dengan tidak langsung angka kemiskinan dan kriminalisasi akan naik juga,” ujar Alim, Senin (21/12).
Ia menambahkan, jika banyak pertambangan yang Ilegel di Pohuwato, mengapa nanti saat ini ditutup. Dirinya berharap kepada DPRD Pohuwato jangan terkesan diam saja dan membiarkan itu terjadi.
“Penutupan tambang ini, seharusnya dari jauh hari sebelum masyarakat banyak menikmati hasilnya,” pungkasnya. (Alwy)