GORUT, mediasulutgo.com – Lingkungan hidup menjadi salah satu isu penting yang sudah sejak lama menjadi bahan perhatian banyak orang, baik kalangan bawah hingga para pejabat berdasi diseluruh dunia, tak terkecuali di Gorontalo Utara (Gorut).
Hari lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni memiliki arti yang penting terutama bagi Sekretaris Daerah (Sekda) Gorut Ridwan Yasin. Pasalnya pria yang belakangan ini aktif dengan sejumlah komunitas lingkungan hidup seperti kambungu beresih, meyakini bencana alam yang terjadi di Gorut salah satunya disebabkan karena rusaknya ekosistem alam.
“Banjir dan tanah longsor yang sering terjadi khususnya di Gorut ini salah satu penyebabnya adalah kerusakan lingkungan. Makanya hari ini adalah momentum yang baik untuk kita kembali bersatu bersama – sama menjaga lingkungan,” ujar pria yang juga aktif pada kegiatan kepramukaan.
Tidak hanya itu, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia ini juga kata Ridwan, menjadi kesempatan untuk bisa melakukan restorasi ekosistem agar dapat mencegah, menghentikan serta memperbaiki kerusakan alam.
“Alam adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kita yang seluruhannya menganut sistem keseimbangan, sehingga sudah sepatutnya kita harus membantu memulihkan ekosistem yang rusak dan melestarikan yang masih utuh,” ujarnya.
Panglima Milenial ini juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih peka terhadap permasalahan lingkungan dan menjadikan alam sebagai teman.
“Alam akan menjadi teman yang paling indah saat kita akrab bersamanya. Bahkan hidup harmonis bersama alam dapat membuat masa depan kita dan makhluk hidup akan lebih baik,” pungkasnya.(SMS)