Scroll keatas untuk lihat konten
PENDIDIKANHEADLINESOPINI

Makin Berat! Beban Orang Tua Untuk Biaya Kuliah

×

Makin Berat! Beban Orang Tua Untuk Biaya Kuliah

Sebarkan artikel ini
Biaya kuliah
Illustrasi/Istimewah
Pendidikan Dalam Pandangan Islam

Pendidikan merupakan validitas dasar rakyat. Seharusya negara wajib menyelenggarakan pendidikan setiap individu laki-laki maupun perempuan dengan penuh tanggung jawab. Pemahaman akan tanggung jawab tersebut menuntut negara untuk menyelenggarakan pendidikan berdasarkan syariat. Dalam Islam, pendidikan adalah kebutuhan dasar rakyat. Negara wajib memenuhi kebutuhan tersebut secara profesional maupun finansial.

Kesempatan pendidikan tinggi secara cuma-cuma dibuka seluas mungkin dengan fasilitas sebaik mungkin. Hal ini karena Islam menjadikan pendidikan sebagai salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Tujuan politik negara di bidang pendidikan Islam, yakni memelihara akal manusia (Lihat: TQS al-Maidah: 90-91; TQS az-Zumar: 9; TQS al- Mujadilah: 11). Negara berkewajiban mendorong manusia untuk menuntut ilmu, melakukan tadabbur, ijtihad, dan berbagai perkara yang bisa mengembangkan potensi akal manusia dan memuji eksistensi orang-orang berilmu.

Kebijakan negara secara sistemis akan mendesain sistem pendidikan dengan seluruh supporting sistemnya. Bukan hanya dari sisi anggaran, namun juga terkait media, riset, tenaga kerja, industri, sampai pada tataran politik luar negeri. Sistem Islam benar-benar menyadari bahwa pendidikan adalah sebuah investasi masa depan.

Sistem pendidikan Islam wajib menyediakan fasilitas dan infrastruktur pendidikan yang cukup dan memadai seperti gedung-gedung sekolah, laboratorium, balai-balai penelitian, buku-buku pelajaran, dan lain sebagainya.

Sistem pendidikan Islam juga berkewajiban menyediakan tenaga-tenaga pengajar yang ahli di bidangnya, sekaligus memberikan gaji yang cukup bagi guru, dosen dan pegawai yang bekerja di kantor pendidikan. Para Sahabat telah sepakat mengenai kewajiban memberikan ujrah (gaji) kepada tenaga-tenaga pengajar yang bekerja di instansi pendidikan Negara di seluruh strata pendidikan. Khalifah Umar bin Khaththab ra. pernah menggaji guru-guru yang mengajar anak-anak kecil di Madinah sebanyak 15 dinar setiap bulan.

Negara juga akan menciptakan atmosfer pendidikan yang tidak hanya mampu mengurai masalah di tengah masyarakat, tetapi juga menghasilkan teknologi yang mengukuhkan posisi sistem Islam dalam pergaulan internasional.

Seluruh pembiayaan pendidikan berasal dari Baitul Mal, yakni dari pos fai dan kharaj, serta pos kepemilikan umum. Jika sumber pembiayaan dari Baitul Mal tidak mampu menutupi kebutuhan terhadap biaya pendidikan, negara akan memotivasi kaum muslim untuk memberikan sumbangan. Jika sumbangan kaum muslim belum mencukupi, kewajiban pembiayaan untuk pos pendidikan beralih kepada seluruh kaum muslim.

Sistem pendidikan juga Islam akan melahirkan output generasi yang berkualitas, baik dari sisi kepribadian maupun dari penguasaan ilmu pengetahuan. Peranannya di tengah-tengah masyarakat akan dirasakan, baik dalam menegakkan kebenaran maupun dalam menerapkan ilmunya.

Generasi mulia sekaligus mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dengan sangat pesat, sehingga wajar bila pada abad pertengahan, Islam menjadi pusat peradaban dan rujukan ilmu pengetahuan.

Wahai para Intelektual muda! Kita telah memahami dengan jelas sistem pendidikan di era kapitalisme yang sekarang kita anut.

Ternyata begitu kejinya kapitalisme membajak uangnya kita, membajak potensi kaum pemuda. Hingga pada akhirnya kita dipaksa untuk menjadi budak pekerja-pekerja mereka, dipaksa menjadi konsumen produk-produk mereka, dan dipaksa pula menjadi alat mesin pencetak uang untuk mereka ketika kita sudah meninggalkan bangku perkuliahan. walhasil hal inilah yang menjadi bentuk penjagaan sistem kapitalisme di negeri tercinta kita ini.

Jika potret sistem hari ini sudah begini, mengapa kita masih bertahan? Yang sudah jelas-jelas membuat kita menderita.

Ingatlah Wahai para intelektual muda! Sungguh Allah swt telah menganugerahkan potensi yang besar pada dirimu. Islam telah mengatur bagaimana potensi ini digunakan.

Lepaskanlah jeratan kapitalisme dalam diri kalian. Optimalkan potensi kita mulai hari ini dengan peduli kepada umat, menciptakan karya terbaik untuk umat serta bergerak menuju perubahan yang hakiki untuk umat. Semua ini akan terwujud dengan adanya Institusi Islam secara kaffah. Marilah kita berjuang di garda terdepan demi tegaknya peradaban Islam.(**)
Wallahu a’lam Bisshawab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *