GORUT, mediasulutgo.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Workshop dalam hal mengantisipasi banjir di Desa Milango, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), bertempat di Aula Kantor Desa Milango, Senin (25/10/21).
Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Desa Milango Eman Kadir. Turut hadir Aparat Desa Milango, dan Ketua BPBD Kabupaten Gorut.
Eman Kadir dalam sambutannya mengatakan, dirinya bersyukur adanya kegiatan ini, karena Desa Milango selalu menjadi langganan bencana banjir, dari tahun 2019 hingga tahun ini (2021) dan belum ada solusi dari Pemerintah Daerah Kabupaten hingga Provinsi.
Hal senada juga disampaikan Ketua BPBD Kabupaten Gorut Inang Sri Selmy Pomalango, yang membenarkan perkataan Kepala Desa Milango terkait Desa yang selalu terdampak banjir.
“Pemerintah Daerah sampai saat ini belum melahirkan sebuah solusi untuk pencegahan banjir di Desa Milango. Saya menjadi saksi ketika Milango beberapa kali terdampak banjir. Bahkan, untuk membuat dapur hidup saja, antara kami (BPBD) dan Dinas Sosial sering tolak menolak, karena itu bukan tugas kami dari BPBD untuk membuat dapur umum.” ujar Sri Pomalango.
Sementara itu, Koordinator Desa Milango Galang Parenrengi mengatakan, dirinya sempat menelisik Desa Milango seperti apa namun setelah diketahui di sosial media yang diberitakan hanyalah terkait persoalan banjir.
“Ketika kami mengetahui kami ditempatkan di Desa Milango, kami mencari tahu seperti apa Desa Milango di Google. Yang muncul hanyalah berita banjir, maka dari itu kami mahasiswa KKNT menggelar Workshop ini,” kata Galang Parenrengi selaku Moderator pada kegiatan Workshop tersebut.
Dia berharap, dengan digelarnya Workshop ini, Pemerintah Desa dan juga masyarakat Milango bisa belajar mengantisipasi banjir.
“Bisa belajar mengantisipasi banjir dalam jangka pendek, menengah, dan juga panjang,” tuturnya. (*)