LIMBOTO, mediasulutgo.com— Program Tim penggerak PKK Kabupaten Gorontalo khitan massal pada pokja I dan Pokja II terus berkelanjutan. Kali ini, nyasar kepada 40 anak tidak mampu wilayah kecamatan Limboto dan limboto barat itu dikolaborasikan dengan Gabunga kon organisasi wanita ( GOW) dan pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan dipusatkan di lapangan indor rumah dinas bupati gorontalo itu dihadiri langsung Bupati gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, ketua tim penggerak PKK Prof. Fory Naway, sejumlah pimpinan OPD, camat Limboto, direktur bank sulutgo serta undangan lainnya, Rabu ( 28/9/2022).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kita membahagiakan orang lain,anak -anak tidak mampu dan orang miskin.
“ cara Hal ini pun dapat membahagiakan kita semua,” kata Nelson usai kegiatan itu.
Nelson menambahkan, khitanan massal dilakukan dan didukung penuh tim penggerak PKK termasuk pimpinan OPD juga bank sulutgo cabang Limboto.
“ kegiatan khitan massal nyasar kepada anak-anak tidak mampu bahkan ada juga anak yatim piatu,” tambah Nelson.
Ia berharap, kegiatan ini dilakukan secara terus menerus, apalagi dalam kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang dilanda dengan problem BBM naik dan sebagainya.
“Dengan kondisi masyarakat begitu kami turun dengan harapan anak-anak bisa Bahagia dan tetap semangat hidup sehingga mereka menjadi anak-anak masa depan yang baik,”harap Nelson.
Selain itu, Nelson pun berharap ada partisipasi masyarakat, OPD dan kita semua untuk turun sama-sama bagaimana menanggulangi berbagai problema masyarakat.
Sementara itu, ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo, Prof, Fory Naway menambahkan, khitanan massal memang PKK tidak sendiri, kita gabung dengan GOW Kabupaten Gorontalo dan didukung sejumlah Pimpinan OPD, antara lain dinas PPPA, dinas sosial,dinas Kesehatan,rumah sakit MM dunda limboto, perindag dan dinas PU,
“Kami keroyokan untuk membagi kebahagian juga meringankan beban mereka kepada kaum duafa apalagi yatim piatu,”terang Fory Naway.
Fory menjelaskan, masyarakat itu tidak terikat harus yatim piatu namun direkrut dari anak-anak pemulung,anak panti asuhan dari beberapa panti di Kabupaten Gorontalo dan anak-anak dibantaran sungai.
“kita kolaborasi untuk mereka yang benar-benar dibantu,” jelas Fory Naway.
Kedepan, program ini pun terus dilaksanakan melalui pokja I dan II dan pokja IV dan itu rekrut anak di setiap kecamatan dan road show se Kabupaten Gorontalo termasuk melaksanakan beat massal. Target kami PKK untuk kegiatan sosial bukan hanya khitanan dan beat tapi bantuan -bantuan sosial lain dilakukan.
“misalnya bedah rumah Kerjasama dengan perkim dari segi fisiknya dibangun kami PKK isinya,” ungkap Fory.