Scroll keatas untuk lihat konten
GORONTALOHEADLINESKAB GORONTALO

Kunjungi Dinas PUPR dan Disperindag, Wabup Hendra : Monitoring Program Kegiatan

×

Kunjungi Dinas PUPR dan Disperindag, Wabup Hendra : Monitoring Program Kegiatan

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Dinas PUPR dan Disperindag, Wabup Hendra : Monitoring Program Kegiatan

Limboto Mediasulutgo.com – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto mengunjungi dua OPD yakni di Dinas PUPR dan Dinas Perindag dalam rangka memonitoring seluruh program.

Dalam peninjauannya, Hendra menyampaikan bahwa di dinas PUPR ia meminta progres capaian program yang ada dan pekerjaan yang ada sekarang sudah on progres dan akan selesai sesuai target.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Dan terkait dengan PEN yang 14 putus kontrak itu tinggal menunggu persetujuan dari keuangan DJPK dan itu bisa di proses hanya saja saya meminta harus ada update terhadap harga satuan dari pada pekerjaan seperti pekerjaan aspal itu sudah ada peningkatan harga dan ini harus ada jastivikasi terhadap perubahan terjadi, agar supaya aman dan lancar,” kata Hendra

Dan untuk kunjungan di Dinas Perindag ia mengatakan untuk tahun ini adalah pekerjaan pasar modern dan progresnya sudah 100 persen dan ini suatu apresiasi dan akan menjadi contoh dinas lain dalam melaksanakan program kedepan.

“Dan kedepan dengan diresmikan pasar modern ini akan di cari pengelolaannya dalam rangka untuk menggenjot PAD di Kabupaten Gorontalo,” ungkapnya

Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Herianto Kodai menambahkan sebagaimana usulan bahwa di 14 paket yang putus kontrak telah mengajukan sisa anggaran itu bisa dimanfaatkan.

“Tetap kita perhatikan juga penyelesaian pekerjaan jalan karena itu yang dinantikan masyarakat dan jika tidak dilanjutkan akan menimbulkan kecelakaan oleh karena itu kami mengajukan untuk memanfaatkan sisa anggaran dalam rangka mengoptimalkan sisa pekerjaan yang belum dilaksanakan,” jelas Heri

Sementara itu, Kepala Dinas Perindag Victor Asiku membeberkan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan eks pedagang shoping yang terdiri dari pedagang lama yang berada di petak shoping sebanyak 23 orang sudah diidentifikasi.

“Semuanya sudah menyepakati dengan aturan yang ada termasuk dengan ukurannya karena memang dari sisi ukuran ada perbedaan dari yang kemarin ukurannya 5×5 dan untuk pasar modern sekarang 3×4,” kata Victor

Terakhir kata Victor perbedaan ukuran petak ini memang sudah dari awal dan ukuran 3×4 ini pedagang yang bisa menempati petak ini berjumlah 161 namun saat ini yang akan diidentifikasi dan jadi prioritas adalah pedagang lama.

“Setelah kita pastikan berapa jumlahnya kemudian kita beralih dengan usulan pedagang baru dan penempatan pasar modern ini kita berdasarkan kualifikasi jenis usahanya,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *