GORUT, mediasulutgo.com – Partisipasi pemilih dalam pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan adalah tanggung jawab bersama. Termasuk melibatkan penyelenggara pemilu, pemerintah, partai politik dan segenap warga negara.
Olehnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara (Gorut) berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih melalui sosialisasi insentif dan inovatif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
“Jadi tingkat partisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung pada 22 Februari 2024 lalu mencapai angka yang mengesankan, yakni 89% di Daerah ini,” kata
Kepala Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Yanti Halalangi, Rabu (24/07/2024).
Menurutnya, partisipasi tidak bisa dibebankan kepada salah satu pihak, semua harus bersatu padu menentukan strategi sesuai kapasitas masing – masing.
“Dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, KPU Gorontalo Utara berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi secara intensif,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Yanti Halalangi, partisipasi pemilih pemula adalah partisipasi pemilih yang banyak menjadi perhatian publik. Saat ini sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Gorontalo Utara difokuskan pada pemilih perempuan, menggunakan berbagai metode seperti sosialisasi konvensional dan ceramah.
” Jadi KPU Gorut juga berencana untuk mengadopsi metode inovatif yang akan ditujukan khusus kepada generasi milenial dan pemilih pemula. Nantinya kami akan menggelar berbagai kegiatan seperti lomba cerdas cermat, kontes pembuatan konten tentang pemilihan, jalan sehat, road show, serta pembagian pamflet oleh tim KPU di tingkat daerah,” pungkasnya.(Srm)