LIMBOTO, mediasulutgo.com — Ketua Umum Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek) Nelson Pomalingo bersama tim saat ini tengah menindaklanjuti Hasil pertemuan dengan Kementerian Koordinator (Menko) Perekonomian RI dalam rangka Pembentukan Konsorsium Kelapa Indonesia.
Nelson yang juga Bupati Gorontalo langsung laksanakan rapat bersama Tim Kopek rencana pembentukan konsorsium kelapa indonesia tersebut, Sabtu (26/2/2022).
“Konsorsium ini akan menjadi cikal dari Otoritas Kelapa Indonesia akan bekerja untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang telah digagas. Tim kerja hari ini mengadakan pertemuan untuk merumuskan pembentukan Konsorsium Kelapa Indonesia,”ucap Nelson.
Kelapa tanpa disadari, Kata Nelson, merupakan komoditas Perkebunan penting yang diabaikan selama 3 dekade.
Dampaknya saat ini kita ketinggalan dari Filipina dan bukan lagi penghasil kelapa terbesar dunia sejak 2018.
Lanjut Nelson, padahal perolehan devisa dari kelapa cukup besar sempat mencapai Rp.30 triliun pada 2017. Kini kelapa Indonesia
dalam keadaan krisis seperti diwanti-wanti FAO PBB November 2013 lalu.
“Untuk memulihkan keadaan kelapa, mengembalikan kejayaan dan memperkuat
perkelapaan Indonesia serta melanjutkan kegiatan kelapa nasional yang telah
digagas dalam empat tahun belakangan ini, maka bersama dengan pemangku
kepentingan kelapa lainnya kita mengadakan rapat pembentukan Konsorsium Kelapa Indonesia,”lanjut Nelson.
“Konsorsium Kelapa Indonesia merupakan model Kerjasama Pemerintah, Swasta dan Masyarakat (Public Private Partnership)”tandas Nelson.
Seperti diketahui rapat tersebut dilaksanakan di Galeri Gorontalo Jl. Johar Baru II No. 12 Salemba Jakarta Pusat.(if)