GORONTALO, mediasulutgo.com — Ketua Eksternal PMII Kota Gorontalo, Tri Haryanto M. Atjil menilai sikap arogansi Wakil Ketua DPRD Boalemo, Lahmudin Hambali kepada sejumlah aktivis PMII Boalemo telah mencoreng nama baik lembaga DPRD.
Sebelumnya, audiensi mahasiswa dengan pihak DPRD Boelemo berlangsung aman. Namun, suasana berubah menjadi tak terkendali ketika Lahmudi Hambali hendak mengusir sejumlah mahasiswa.
Dengan nada tinggi Lahmudin meminta seluruh mahasiswa harus segera keluar ruangan. “Wey Kita Tidak Terima Ngoni, kaluar ngoni dari sini,” ujar Lahmudin berulang-ulang.
Menyikapi hal itu, Yanto Atjil mengatakan, apa yang dilakukan Lahmudin Hambali kepada rekan-rekannya itu merupakan sikap tidak terpuji yang merugikan banyak pihak.
“Sikap arogansi itu tidak hanya melukai para aktivis tapi juga telah mencoreng nama baik lembaga DPRD,” tegas Yanto, selasa (13/07/2021).
Menurutnya, Lahmudin perlu meminta maaf atas sikap arogansi yang ia tunjukan kepada masa aksi, sebab kata Yanto tidak sepantasnya seorang wakil rakyat bersikap demikian.
“Sikapnya tidak mencerminkan seorang wakil rakyat. Dia wajib meminta maaf. Paling tidak itu dapat sedikit mengobati sikap arogansinya,” ucap Yanto.
Selain itu, Yanto menegaskan, sebagai bentuk solidaritas pihaknya akan terus mendukukung kerja-kerja advokasi rekan-rekan mahasiswa di Boalemo.
“Kami masih menunggu hasil advokasi sahabat-sahabat di sana terkait hal ini. Tidak menutup kemungkinan kami akan terjun langsung kesana,” tegasnya. (Kif)