Scroll keatas untuk lihat konten
HEADLINESKAB GORONTALO

Muslimah Wahdah Islamiyah laksanakan Tasyakuran Dirosa Angkatan I

×

Muslimah Wahdah Islamiyah laksanakan Tasyakuran Dirosa Angkatan I

Sebarkan artikel ini
Muslimah Wahdah Islamiyah

LIMBOTO – Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Kabupaten Gorontalo melaksanakan Tasyakuran Dirosa Angkatan I Tahun 2021. Kegiatan dengan tema “Menggapai Cinta Allah Dengan Alquran”

Turut hadir. ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway, Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Kabupate Gorontalo Nikma Tuli dan undangan lainnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pada kesempatan itu, Ketua GOW menyampaikan apresiasi kepada organisasi Wahdah Islimayah Kabupaten Gorontalo yang melaksanakan kegiatan tersebut.

“Karena selesainya pembelajaran membaca Al’Quran melalui metode Dirosa banyak manfaatnya dalam hal mengenal huruf hijaiah, menghafal sampai dengan mengkaji islamiah. Sehingga merujuk kepada kehidupan dunia dan akhirat,” ungkap Fory.

Lebih lanjut Fory mengatakan, tindaklanjutnya metode Dirosa ini merujuk pada hafiz Qur’an serta  kegiatan muslimah wadha banyak kegiatan yang mereka lakukan eengan membagi kebahagian seperti Jum’at berkah maupun yang sifatnya silahturahmi di beberapa organisasi lainnya.

“Namun yang paling istimewa pada Tasakuran Dirosa pada angkatan 1 telah melahirkan wisudawan sejumlah 60 orang terdiri dari 6 kelompok dan mendukung dari berbagai usia tidak melihat usai pemula namun sampai dengan remaja, dewasa bahkan lansai untuk belajar Al-Quran,”ujarnya.

Selain itu dari metode Dirosa ini pertama kali dilakukan di Kabupaten Gorontalo, karena melihat muslimah wadah di beberpaa daerah baru mereka sendiri telah melaksanakan dalam bentuk implementasi sebagai kekuatan Islam dalam melindungi kaum perempuan sebab di era pandemic Covid-19 mengisi kekosongan untuk selalu istiqoma dan tawaduh.

Terakhir, kata Fory karena metode Dirosa pertama dilaukan insya Allah akan terus keberlanjuatan. Karena kami merencanaka akan melakukan mitra bersama Wahda Islamiyah sehingga berkembang pada majelis lainnya.

“Karena di Kabupaten Gorontalo ada kurang lebih 3 ribu kelompok kami merencanakan lebih mengenal Al-Quran melalui metode Dirosa tersebut”, pungkasnya. (ri2i)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *