LIMBOTO, mediasulutgo.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo, Ny. Maryam Sofyan Puhi, menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan. Hal itu disampaikan Maryam saat menjadi pemateri dalam kegiatan Pelatihan Bisnis dan Kewirausahaan serta Kurasi Produk Industri Kecil Menengah (IKM) yang digelar di Gedung PLUT UMKM, Kecamatan Telaga, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja Dekranasda Kabupaten Gorontalo dalam rangka mendukung pengembangan UMKM, sekaligus persiapan menghadapi agenda nasional Peran Saka Nasional.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Dekranasda Kabupaten Gorontalo, saya menyambut hangat pelatihan ini. Ini bukan sekadar ajang berbagi ilmu, tetapi juga momentum memperkuat ekosistem UMKM di daerah,” ujar Maryam dalam sambutannya.
Ia menilai, sektor kerajinan merupakan tulang punggung ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja, serta melestarikan budaya lokal. Kabupaten Gorontalo sendiri dikenal dengan berbagai produk khas seperti sulaman karawo, upiya, dan ragam kerajinan tradisional lainnya yang menjadi identitas daerah.
Namun, Maryam juga menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi para pelaku UMKM dan IKM, seperti keterbatasan akses pasar, permodalan, serta belum optimalnya strategi pemasaran.
“Oleh karena itu, Dekranasda berkomitmen untuk terus hadir mendampingi dan memfasilitasi para pelaku usaha, mulai dari peningkatan kapasitas, pemasaran, hingga jejaring kerja sama,” jelasnya.
Ia berharap, melalui pelatihan ini para peserta dapat meningkatkan kemampuan manajerial dan inovasi usaha, termasuk dalam memanfaatkan pemasaran digital agar produk lokal mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional.
“Dunia usaha bukan hanya tentang kecepatan beradaptasi, tetapi juga soal inovasi dan keberanian mencoba hal baru,” tegas Maryam.
Selain fokus pada aspek ekonomi, Maryam menekankan pentingnya menjaga nilai budaya yang terkandung dalam setiap produk kerajinan. “Setiap motif dan bahan memiliki makna dan nilai warisan budaya yang wajib dijaga,” tambahnya.
Sebagai penutup, ia menyampaikan bahwa Dekranasda terus membangun kolaborasi dengan akademisi, lembaga pemerintah, dan pihak swasta untuk memperkuat daya saing serta membuka akses yang lebih luas bagi pelaku IKM di Kabupaten Gorontalo.(*)
